Kecam Laporan Media AS Soal Tiongkok Tolak Beri Data Covid-19, Pakar WHO: Memalukan, Kutipan Diputarbalikkan

- 15 Februari 2021, 11:35 WIB
Lambang WHO.
Lambang WHO. //Pixabay/Padrinan

PR PANGANDARAN - Seorang pakar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini turun dalam cuitan Twitter untuk membantah klaim dalam laporan artikel salah satu media AS New York Times, mengatakan pakar Tiongkok menolak menyerahkan data selama perjalanan mereka ke Tiongkok untuk mempelajari asal usul Covid-19.

"Ini BUKAN pengalaman saya dalam misi WHO. Sebagai pemimpin kelompok kerja hewan / lingkungan, saya menemukan kepercayaan & keterbukaan dengan rekan-rekan saya di Tiongkok. Kami SUDAH mendapatkan akses ke seluruh data baru yang penting," tulis Peter Ben Daszak dalam akun Twitter miliknya.

Sedangkan pakar lain di Twitter itu ikut menggemakan komentarnya, Thea K lsen Fischer menulis hal yang bernada membela, bahwa laporan itu seperti sengaja diputarbalikkan tidak sesuai fakta

Baca Juga: Sempat Tidak Pecaya Adanya Tuhan, Herjunot Ali: Saya Lelah Selalu Dipandang Rendah oleh Dunia

"Ini BUKAN pengalaman saya di sisi Epi. Kami SUDAH membangun hubungan yang baik di tim Epi Tiongkok dan Internasional! Membiarkan argumen yang memanas mencerminkan tingkat yang dalam dari keterlibatan di dalam ruangan. Kutipan kami sengaja diputarbalikkan dengan bayangan atas karya ilmiah yang penting," cuit Fischer.

Menanggapi pernyataan Fisher, Daszak membalas bahwa media AS telah membuat dia kecewa dengan menulis laporan yang tidak sesuai faktanya, betapa memalukan itu.

"Dengar! Dengar! Mengecewakan menghabiskan waktu dengan wartawan menjelaskan temuan kunci dari pekerjaan kami yang melelahkan selama sebulan di Tiongkok, untuk melihat rekan kami secara selektif salah mengutip agar sesuai dengan narasi yang ditentukan sebelum pekerjaan dimulai. Malu padamu @nytimes," demikian cuitan pakar WHO tersebut.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: China News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x