“Rizieq itu dipenjara karena mengundang kerumunan waktu nikah anaknya dan bohong dia ga kena covid,” tulis Denny Siregar pada unggahannya.
“Bukan karena penjemputan di bandara yang mereka bilang aksi spontan. Lu mau samakan penyambutan @jokowi di NTT sama dengan Rizieq? Samanya dari mana?” sambungnya.
Baca Juga: Tersandung Isu Selingkuh, Nissa Sabyan dan Hanin Dhiya Rilis Video Musik ‘Jangan Sampai Pasrah'
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, buka suara atas insiden kerumunan tersebut.
“Benar itu video di Maumere, setibanya di Maumere, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Napun Gete,” ungkap Bey Machmudin.
Pada saat itu, mobil yang membawa Presiden sempat berhenti dan Jokowi membuka “rooftop” mobil untuk melambaikan tangan.
Baca Juga: Album Baru Justin Bieber Rilis 19 Maret 2020, Ini Makna di Balik 'Justice' untuk Kesembuhan Planet
"Kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka, sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker,” jelas Bey Machmudin.
"Karena kalau diperhatikan, dalam video tampak saat menyapa pun Presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukkan masker yang digunakannya," lanjutnya.
"Itu spontanitas Presiden untuk menghargai antusiasme masyarakat, 'suvenirnya' itu buku, kaos, dan masker. Intinya Presiden tetap mengingatkan warga tetap menaati protokol kesehatan,” pungkas Bey Machmudin.
Artikel Rekomendasi