Baca Juga: Keluhkan Nyeri yang Menusuk, Pria di Filipina Tekejut Usai Temukan Sebilah Pisau Bersarang di Dada
Momen Earth Hour itu akan dilaksanakan secara daring selama 360 menit di kanal media sosial Earth Hour Indonesia, dan terhubung dengan masyarakat di berbagai belahan Bumi yang berbeda.
Dalam kesempatan serupa, pakar pendidikan sekaligus anggota badan pengurus Yayasan WWF Indonesia Najelaa Shihab mengatakan, Earth Hour juga tidak hanya penting bagi lingkungan hidup, tapi juga dalam pendidikan dan pembentukan karakter pemuda.
Najelaa menyinggung bahwa kegiatan itu sejalan dengan tujuan Pelajar Pancasila yang ingin dicapai pemerintah, dengan salah satu profilnya pentingnya adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
"Itu juga sangat erat berkait dengan akhlak kepada lingkungan, bagaimana menjaga lingkungan itu sebetulnya bagian dari menumbuhkan integritas, pemahaman beragama dan spiritual yang utuh di pemuda-pemuda dan anak-anak Indonesia," tegasnya.*** (Lucky M. Lukman/ Galamedia.pikiran-rakyat.com).
Artikel Rekomendasi