Network
PR PANGANDARAN - Warga NTT (Nusa Tenggara Timur) dikejutkan dengan fenomena aneh pasca bencana yang menghantam daerah tersebut.
Fenomena aneh tersebut muncul di kawasan Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Warga NTT pun dikejutkan dengan fenomena aneh tersebut yakni kemunculan sumber air yang besar di sebuah lokasi longsoran.
Baca Juga: Hukum Berhubungan Intim di Siang Hari saat Ramadhan, Sengaja Lakukan Maka Anda Harus Membayar Ini
Muncul di tengah lokasi longsoran, sumber air itu menimbun belasan rumah warga.
Diketahui bencana longsor, banjir bandang, dan badai melanda sejumlah di NTT pada Minggu, 4 April 2021.
Bencana yang disebabkan oleh Siklon Seroja itu menewaskan ratusan orang dan menghancurkan ratusan bangunan.
Baca Juga: Hotman Paris Salah Paham Soal Banci Tampil dan Kambing, Pihak Hotma Sitompul: Itukan Kiasan!
Di tengah proses evakuasi dan pencarian korban yang masih berlangsung, warga kembali khawatir akan potensi bencana susulan ketika mengetahui sumber air muncul di salah satu lokasi longsoran Desa Tunbaun.
Camat Amarasi Barat Kornelis Nenoharan mengatakan, kemunculan sumber air itu pertama kali ditemukan warga pada Selasa, 6 April 2021.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul 'Muncul Sumber Air di Lokasi Longsor NTT, Warga Ketakutan'.
Baca Juga: Sebut Boy William dan Wika Salim Artis Paling Tidak Disukainya, Lucinta Luna Kembali Buat Ulah
"Ketika warga kembali ke rumah mereka untuk menyelamatkan sisa harta dan benda, muncul air yang cukup besar dari lokasi longsoran," sebutnya dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Antara News pada 12 April 2021.
Desminiel Tasoin, salah satu warga setempat, tak menampik bahwa warga khawatir dengan kemunculan sumber air itu.
"Memang sebelumnya ada sumber air, namun lokasinya jauh. Air yang baru muncul itu berada tepat di tengah lokasi longsoran sehingga sangat mengkhawatirkan warga akan terjadinya bencana alam susulan," ujar Desminiel Tasoin.
Baca Juga: Resep Sahur Ala dr. Zaidul Akbar, Cukup Berenergi Seharian Puasa Ramadhan
Kornelis Nenoharan mengingatkan warga untuk tidak mendekati sumber air tersebut.
"Apalagi tanah di lokasi longsoran ini terus bergerak sehingga sangat membahayakan warga," ujar Kornelis Nenoharan.*** (Rio Rizky Pangestu/Pikiran-rakyat.com).
Artikel Rekomendasi