Selama Ramadhan, Pertamina Prediksi Konsumsi LPG Naik hingga 7 Persen

- 14 April 2021, 08:12 WIB
Konsumsi LPG diprediksi akan naik mengingat kegiatan aktivitas di rumah dan momentum Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2021 yang membuat kegiatan memasak di rumah tangga bertambah, Selasa 13 April 2021.
Konsumsi LPG diprediksi akan naik mengingat kegiatan aktivitas di rumah dan momentum Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2021 yang membuat kegiatan memasak di rumah tangga bertambah, Selasa 13 April 2021. /Dok. MOR Pertamina Jatimbalinus

 

PR PANGANDARAN - PT Pertamina memperkirakan konsumsi Liquefied Petroleum Gas (LPG) naik 7 persen atau 5.740 MT pada Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2021.

Hal tersebut disampaikan Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Mochamad Idhani.

"Konsumsi LPG akan naik karena kegiatan memasak di rumah tangga akan bertambah saat bulan Ramadhan," ujarnya, saat siaran pers di Bali, Selasa 13 April 2021.

Baca Juga: Jakarta Jadi Kota Termahal Urutan 20 di Dunia, Ahmad Riza Patria: Indikatornya Apa? Tidak Ada yang Mahal

Sementara, Konsumsi harian jenis produk gasoline, lanjut Deden, diperkirakan naik sebesar 8,1 persen menjadi sebesar 16.700 KL.

Sebaliknya, produk Gasoil diperkirakan akan turun sebanyak 0,9 persen menjadi sebesar 6.560 KL konsumsi per harinya pada Ramadhan dan Idul Fitri nanti.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena BBM dan LPG ada dan tersedia di wilayah Jatimbalinus selama Ramadhan dan Idul Fitri," kata dia, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara.

Baca Juga: Pakai Riasan Flawless Bak Bintang Bollywood, Naysila Mirdad Tuai Pujian Netizen: Kirain Kajol Devghan

Sedangkan Pertamina mencatat konsumsi LPG pada Triwulan Pertama pada 2021 sebesar 413.760 Metrik Ton (MT), konsumsi tersebut mencakup LPG PSO (LPG 3 Kg) dan LPG NPSO (Bright Gas 5.5 Kg, Bright Gas dan Elpiji 12 Kg, LPG 50 Kg, serta LPG Bulk).

Untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Gasoline, yakni Premiun, Pertamax, Pertalite, dan Pertamax Turbo sebesar 1.390.180 KL, lain halnya dengan BBM jenis Gasoil, seperti Solar, Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex sebesar 596.380 KL.

Deden mengatakan, konsumsi tertinggi berada pada bulan Maret 2021 dengan total konsumsi LPG sebesar 145.615 MT.

Baca Juga: Lewat Kartu Tarot, Denny Darko Terawang Perasaan Billy Syahputra ke Amanda Manopo, Sinyal Putus Asa?

“Konsumsi LPG secara umum pada bulan Maret tercatat naik sebesar 9 persen dibandingkan dengan rata-rata dari bulan Januari dan Februari Tahun 2021 yang tercatat sebesar 134.070 MT," papar Deden.

Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut mengatakan, BBM jenis gasoline, tercatat konsumsi tertinggi pada produk Pertalite dengan total konsumsi di Jatimbalinus pada Triwulan Pertama tahun 2021 sebesar 1.004.035 KL, diikuti dengan produk Pertamax dengan total konsumsi pada periode yang sama sebesar 217.755 KL.

Untuk BBM jenis gasoil, kata Deden, Pertamina mencatat produk Dexlite dengan total konsumsi di Jatimbalinus pada Triwulan Pertama tahun 2021 sebesar 12.465 KL, sedangkan untuk produk Pertamina Dex, tercatat total konsumsi pada periode yang sama sebesar 8.890 KL.

Baca Juga: Meski Porto Menang Tipis 0-1, Chelsea Tetap Lolos ke Semifinal UCL

“Rata-rata konsumsi per hari untuk Dexlite tercatat sebesar 138 KL per hari, sedangkan Pertamina Dex sebesar 98 KL per hari," ungkapnya.

Dia menambahkan, dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa wilayah Jatimbalinus, serta adanya imbauan untuk tidak mudik dari pemerintah, bisa menyebabkan kebutuhan produk BBM cenderung turun dibandingkan dengan sebelumnya.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x