Ajak Milenial Teladani Sosok Kartini, Puan Maharani: Buatlah Kisah Hidup yang Menginspirasi

- 21 April 2021, 17:05 WIB
Puan Maharani Ajak Generasi Millenial Teladani Sosok Kartini
Puan Maharani Ajak Generasi Millenial Teladani Sosok Kartini /Website DPR RI/

PR PANGANDARAN -  Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak generasi milenial Indonesia untuk teladani kisah perjuangan Raden Ajeng Kartini dan membangun cerita hidup masa kini.

"Kisah Kartini dan para pahlawan pada masa lalu telah menginspirasi orang Indonesia yang hidup pada masa kini. Maka, generasi sekarang sebaiknya membuat kisah hidup yang menginspirasi generasi masa depan Indonesia," kata Puan dalam talk show memperingati Hari Kartini dengan tema "Perspektif Generasi Milenial tentang Kartini" secara daring di Jakarta, Rabu, 21 April 2021, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara.
 
Acara yang dihadiri Puan Maharani itu diselenggarakan oleh DPP PDIP Bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Disebut Tua dan Pecicilan Gegara Unggah Video Joget, Dewi Perssik Sentil Netizen: Susah Kalau Miskin Etika

Selain Puan, narasumber acara itu adalah Sri Rahayu (Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak), Selly Gantina (anggota -Komisi VIII DPR RI), Kiky Saputri (artis, standup comedian), Tina Toon (anggota DPRD DKI Jakarta), dan Berto Tukan (penulis buku).

Acara juga diisi dengan pembacaan puisi oleh Happy Djarot dan Sondang Tampubolon.

Hadir juga petinggi partai, seperti Wakil Sekjen DPP PDIP Sadarestuwati dan Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning serta Wiryanti Sukamdani.

Baca Juga: Anak Indigo Bongkar Hubungan Jokowi dengan Ir. Soekarno: Beliau Sering Didatangi Bung Karno

Mengikuti kisah Kartini, lanjut Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan ini, berarti juga mengikuti kisah sejarah perempuan dalam  mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
 
"Kisah Raden Ajeng Kartini menunjukkan bahwa dalam history atau sejarah Indonesia, banyak terdapat her-story atau cerita perempuan," kata Puan dalam siaran persnya.

Melalui Kartini, lanjut dia, rakyat Indonesia masa kini bisa merasakan cerita perjuangan banyak perempuan bangsa ini yang berjuang untuk Bangsa Indonesia.

Baca Juga: Bakal Pulangkan Betrand Peto ke NTT, Ruben Onsu: Saya Takut Dia Gak Suka Orang Tuanya
 
"Bahwa banyak perempuan Indonesia yang menjadi teladan pendidikan dan perjuangan hak-hak perempuan," tuturnya.
 
Semangat yang sama bisa dirasakan lewat para atlet perempuan Indonesia yang berprestasi di kancah olahraga internasional.
 
"Sama dengan cerita membanggakan prajurit perempuan Indonesia yang menjadi anggota Kontingen Garuda dan ikut dalam berbagai misi perdamaian PBB," kata Puan.

Baca Juga: Laut dalam Keadaan Krisis, ini Rencana Global untuk Melindungi 18 Juta Kilometer Persegi Lautan
 
Cerita-cerita perempuan-perempuan hebat Indonesia itu, menurut Puan, telah menjadi sumber inspirasi dan motivasi bangsa Indonesia selama ini sekaligus menjadi pengingat tentang nilai-nilai kebangsaan yang perlu selalu dipegang untuk melangkah ke depan.

Apa yang Kartini lakukan pada masa hidupnya, kata dia, adalah membangun manusia. Kartini dengan semangat juangnya mendorong adanya pendidikan bagi perempuan dan membuka pemikiran banyak orang.

Pemikiran Kartini tersebut, kata cucu dari Soekarno ini, masih kontekstual hingga saat ini. Oleh karena itu, Perempuan Indonesia adalah salah satu sumber daya terbesar yang dimiliki Indonesia.

Baca Juga: Berjanji Atasi Rasisme di Kepolisian, Joe Biden: Kasus George Floyd Menjadi Perubahan Penting Amerika

Ia menyebutkan jumlah penduduk saat ini sudah mencapai 270 juta orang, menjadikan Indonesia sebagai peringkat ke 4 negara dengan penduduk terbanyak di dunia.

Puan menyebutkan dari 270 juta penduduk Indonesia, sekitar 27 persen adalah generasi Z, kemudian sekitar 25 persen adalah generasi milenial. Kalau dijumlah, berarti sekitar 52 persen penduduk Indonesia adalah generasi muda.
 
"Tentu saja jumlah yang besar tidaklah cukup. Pembangunan manusia harus seutuhnya sehingga lahir manusia-manusia Indonesia yang cinta pada tanah air, memberikan rasa percaya diri sebagai bangsa, serta memiliki kemampuan dan mau untuk membangun kemajuan bangsa dan negara," tutup Puan Maharani.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x