Kemenag: Berharap Arab Saudi Segera Umumkan Teknis Ibadah Haji 2021

PR PANGANDARAN - Kementerian Agama (Kemenag) sedang melakukan persiapan dan pembahasan soal ibadah haji 2021

Persiapan dan mitigasi untuk penyelenggaraan ibadah haji 2021 masih dalam tahap pembahasan dengan DPR.

Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi, menegaskan bahwa apapun keputusan persiapan ibadah haji 2021, itu akan dibahas terlebih dahulu dengan DPR.

“Persiapan berikut mitigasinya terus dilakukan. Tapi pemerintah belum mengambil keputusan akhir. Arab Saudi juga belum mengumumkan teknis operasional penyelenggaraan haji tahun ini,” tegas Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khoirizi, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman resmi Kemenag.

"Yang jelas, apapun keputusan akan dibicarakan antara pemerintah dengan DPR," tambahnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Hello - Joy Red Velvet Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

Khoirizi pun berharap Arab Saudi bisa dengan segera mengumumkan teknis operasional untuk Haji 1442 H.

Ia pun meminta kejelasan terkait kuota Haji 2021 nantinya. Dengan adanya kejelasan kuota Haji 1442 H, Kemanag bisa segera membahas dengan Komisi VIII DPR lebih lanjut.

"Selain info dari Saudi, teknis kesiapan Kemenag juga akan dipengaruhi faktor waktu. Itu juga menjadi pertimbangan penting, apakah cukup untuk proses pemberangkatan, pengadaan layanan, dan lainnya," jelas Khoirizi.

Baca Juga: 15 Ucapan Hari Anak Internasional 2021, Cocok untuk Status WA, IG, FB, dan Twitter

Terkait Arab Saudi, Kementerian Dalam Negeri negara tersebut, telah memberikan ijin masuk untuk 11 negara. Tetapi tidak ada satupun negara dari Asia Tenggara.

Berikut ini 11 negara yang sudah diizinkan masuk Arab Saudi

1. Amerika Serikat
2. Inggris
3. Irlandia
4. Italia
5. Jepang
6. Jerman
7. Prancis
8. Portugal
9. Swedia
10. Swiss
11. Uni Emirat Arab

Baca Juga: Pertengkaran Antar Tetangga Tertangkap Google Earth, Makian Kasar Berbentuk Jejak Taman Ini Viral

Dikutip dari Twitternya @MOISaudiArabia, Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 11 negara tersebut dan sejumlah vaksin Covid-19 yang diperbolehkan sebagai syarat jemaah Haji dan Umroh.

Terutama vaksin yang telah masuk list WHO. Terdapat tiga jenis vaksin Covid-19, yaitu Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca.

Terkait Update Haji 2021 pemerintah melalui Kemenag, masih terus berusaha untuk mendapatkan kuota Haji 1442 H, kita tunggu saja ***