Gempa Hari Ini Rata-rata Berkekuatan 5 Magnitudo, Berikut Antisipasi yang Perlu Diketahui

PR PANGANDARAN - Gempa hari ini mengguncang sejumlah wilayah di Indonesia pada Senin, 28 Juni 2021 pagi.

Diketahui bahwa gempa hari ini terjadi empat kali dengan rata-rata kekuatan gempa sebesar 5 Magnitudo.

Rentetan gempa hari ini terjadi di wilayah Maluku Tenggara Barat, Gunungkidul, Banda, dan Kupang, dengan rentang waktu berbeda.

Baca Juga: Terlalu Baik Hati, Maia Estianty Diramal Rentan Dikhianati Termasuk oleh Sosok Ini

Dilansir dari akun Twitter resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) @infoBMKG, pada Senin, 28 Juni 2021, pagi tadi gempa mengguncang empat wilayah, diantaranya:

1. Gempa Maluku Tenggara Barat, Maluku

Gempa Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku terjadi pada pukul 04:19:25 Wib dengan kekuatan 5.1 Magnitudo.

Lokasi gempa yakni 7.20 LS dan 129.82 BT, dengan pusat gempa 186 kilometer Barat Laut, Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 111 Kilometer.

Baca Juga: Pangandaran Intensifkan Penanganan Covid-19 hingga ke Tingkat RT

2. Gempa Gunungkidul, D.I Yogyakarta

Gempa Gunungkidul, Provinsi D.I Yogyakarta terjadi pada pukul 05:15:29 Wib dengan kekuatan 5.3 Magnitudo.

Lokasi gempa yakni 8.49 LS dan 110.59 BT, dengan pusat gempa 55 kilometer Barat Daya, Gunungkidul pada kedalaman 48 kilometer.

Baca Juga: Azriel Hermansyah Ulang Tahun ke-21, Ucapan Selamat Raul Lemos Mendadak Jadi Sorotan

3. Gempa Banda, Maluku

Gempa Banda, Maluku Tengah, Provinsi Maluku terjadi pada pukul 08:53:04 Wib berkekuatan 3.1 Magnitudo.

Lokasi gempa terletak pada 4.52 LS dan 129.76 BT, dengan pusat gempa berada di laut 15 kilometer barat Banda, pada kedalaman 20 km.

4. Gempa Kupang, NTT

Gempa Kupang, Provinsi NTT terjadi pada pukul 08:56:40 Wib dengan kekuatan 5.1 Magnitudo.

Baca Juga: Jadi Pasien Covid-19 Terlama di Dunia, Pria Inggris Ini Mengaku Dipesankan Makam Lima Kali oleh Istrinya

Lokasi gempa terletak pada 10.47 LS dan 124.11 BT, dengan pusat gempa berada laut 58 kilometer tenggara Kabupaten Kupang, pada kedalaman 10 km.

Gempa bumi dirasakan hingga beberapa wilayah terdekat dengan pusat gempa, namu gempa tidak berpotensi tsunami.

Dilansir dari situs resmi BMKG, pada Senin, 28 Juni 2021, dalam menghadapi bencana gempa bumi ada beberapa antisipasi yang harus diketahui.

Baca Juga: Masif Tersebar di Indonesia, Simak Penjelasan Ahli Soal Covid-19 Varian Delta

Antisipasi gempa bumi harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi terjadi.

Sebelum gempa bumi terjadi, antisipasi yang harus dilakukan yakni mengenai gempa bumi dan lingkungan sekitar, mengatur tata letak perabotan berat, hingga menyiapkan P3K.

Kemudian, antisipasi yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi yakni lindungi kepala dan badan jika di dalam gedung, hindari tempat tinggi atau retakan gempa jika di luar gedung, hindari tempat yang mudah longsor, dan jauhi pantai.

Dan terakhir antisipasi yang perlu dilakukan sesudah gempa bumi terjadi yakni amati lingkungan sekitar, jauhi bangunan yang terkena gempa, jangan berjalan di daerah sekitaran gempa, cari informasi akurat, jangan panik, dan berdoa.***