Menguak Makna di Balik Kritikan 'Jokowi The King of Lip Service', Ketua BEM UI Menjawab

- 2 Juli 2021, 09:27 WIB
Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra.
Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra. /Instagram/@leonalvinda/

“Padahal kalau kita lihat datanya, dari safenet, dari 2016 sampai 2020 lebih dari 300 kasus yang kemudian menjerat, dan pelapornya 38 persen adalah pejabat publik. Jadi ini sebenernya memang kita sudah melihat ini meresahkan,” ucap Leon Alvinda Putra.

Selain itu, BEM UI juga menyoroti Pernyataan Jokowi terkait isu-isu lingkungan, yang juga tidak sejalan dengan praktik di lapangan.

“Kemudian lagi pernyataan Pak Presiden ketika Konferensi Tingkat Tinggi dalam Climate Adaptation Summit, yang mengatakan bahwa negara-negara harus mengedepankan pembangunan hijau,” ujar Leon Alvinda Putra.

Baca Juga: Update Kode Redeem COD Mobile 2 Juli 2021

Pada faktanya, dia mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia justru mengeluarkan kebijakan yang tidak sejalan dengan pernyataan Jokowi.

“Tapi sekarang faktanya justru Indonesia mengeluarkan kebijakan, misalnya UU Minerba, kemudian yang terbaru Bappenas dan juga Kementerian LHK justru mengeluarkan rencana kenaikan suhu di 2070, yang artinya kita sudah tenggelam di 2050,” tutur Leon Alvinda Putra.

Oleh karena itu, BEM UI melihat adanya ketidaksesuaian antara pernyataan Jokowi dengan kebijakan yang dibuat Pemerintah.

Baca Juga: Mengira Sehat, Kerabat Sebut Mbak You Sempat Minta Kursi Roda dan Idap Komplikasi

“Jadi, dari situ, kemudian kita melihat adanya ketidaksesuaian antara perkataan yang dilontarkan oleh Presiden dengan kebijakannya, kita menganggap ini hanya Lip Service belaka,” kata Leon Alvinda Putra.

Dari permasalahan itulah, BEM UI akhirnya membuat unggahan terkait ‘Jokowi: The King of Lip Service’ untuk mengingatkan masyarakat.

Halaman:

Editor: Agil Hari Santoso

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah