"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 20 mm dan durasi 99 detik," ujarnya.
Pada pukul 08.05 WIB, awan panas guguran kembali terjadi, adapun jarak luncurnya adalah 2000 meter ke arah barat daya.
Baca Juga: Lockdown Covid-19 Hampir Enam Minggu, Sydney Justru Laporkan 'Hari Terburuk Pandemi'
Amplitudo maksimum awan panas guguran tersebut adalah 30 meter, durasinya yakni 188 detik.
Awan panas guguran terjadi pada pukul 08.27 WIB dengan ampitudo 18 mm, durasi 184 detik, dan jarak 2000 meter ke arah barat daya.
Secara beruntun awan panas guguran terjadi lagi pada pukul 08.45 WIB, 09.14 WIB, dan 09.22 WIB.
Amplitudo, durasi, dan jarak luncur awan panas guguran itu pun bervariasi.
Pada 08.45 WIB, amplitudonya adalah 19 mm, durasi 140 detik, dan jarak luncur 1800 meter.
Pada 09.14 WIB, amplitudo awan panas guguran itu adalah 13 mm, durasi 100 detik, dan jarak luncur 1200 meter ke arah barat daya.
Artikel Rekomendasi