Pandu Riono: Masyarakat Ditakut-takuti Omicron, ini Respon Kemenkes

- 10 Januari 2022, 13:58 WIB
Juru bicara Menkes Siti Nadia Tarmizi tanggapi komentar Pandu Riono.
Juru bicara Menkes Siti Nadia Tarmizi tanggapi komentar Pandu Riono. /Setkab.go.id/


PANGANDARAN TALK - Epidemiolog Pandu Riono menyebut masyarakat Indonesia ditakut-takuti dengan Corona varian Omicron.

Pandu Riono menilai gelombang ketiga tidak akan terjadi pada awal Tahun 2022.

Menanggapi pernyataan tersebut, Juru Bicara Vaksinasi Covid - 19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan transparansi data sudah dilakukan pemerintah melalui edukasi secara berkala kepada masyarakat.

Baca Juga: Doni Salmanan Ingin Segera Miliki Momongan, Warganet Berbondong Aminkan Harapan Tersebut

"Yang kita lakukan adalah mengedukasi masyarakat dengan memberikan data dan informasi secara transparan. Meminta warga aktif menjaga diri dengan upaya mencegahan dimulai dari diri sendiri," ungkap Nadia dilansir PangandaranTalk.com  dari PMJ News pada 10 Januari 2022.

Nadia meminta agar masyarakat tetap waspada terkait pemberitaan tersebut dan menghimbau masyarakat agar tidak panik dengan adanya varian Omicron.

"Tetap waspada, ndak boleh panik. Tetap prokes dan waspada terhadap penularan omicron," tegasnya.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Berikan Tips Berdagang Ala Nabi Muhammad, Semoga Berkah Dunia dan Akhirat

Sebelumnya, Pandu Riono melakukan protes keras terhadap pemerintah terkait pemerintah yang berencana menerapkan PPKM Level 3.

"Pada waktu Nataru saya sudah membaca itu, kenapa kok tiba-tiba pemerintah mau melakukan PPKM level 3. Saya bilang nggak perlu. Saya melakukan protes keras," jelas Pandu.

Pandu mengklaim, pernyataan yang dikemukakan sudah berdasarkan data yang bisa menjadi rujukan.

"Kenapa kok begitu, saya berbeda pendapat? Karena saya yakin dengan data yang saya miliki dari DKI. Dan kalau itu berlaku di seluruh Indonesia, angkanya nggak beda jauh dan itu bisa sebagai penangkal adanya lonjakan walaupun Nataru," tutur Pandu.***

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x