Usai Sidak ke Pasar, Mendag Pastikan Harga Minyak Goreng terus di Monitoring selama 24 Jam

- 19 Februari 2022, 17:53 WIB
Mendag tersus memonitoring harga minyak goreng dipasaran.
Mendag tersus memonitoring harga minyak goreng dipasaran. /ANTARA FOTO/Makna Zaezar/tom/


PANGANDARAN TALK - Melambungnya harga minyak goreng, membuat masyarakat kesulitan mencari bahan kebutuhan pokok tersebut.

Saat ini, keberadaan minyak goreng dipasaran sangatlah langka untuk didapatkan.

Pemerintah berupaya melalui Menteri Perdagangan RI untuk terus melakukan monitor secara berkala terkait kelangkaan minyak goreng.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memerintahkan jajarannya untuk terus melakukan pengawasan dan pemantauan selama 24 jam di seluruh Provinsi.

Hal itu dilakukan sebagai upaya pelayanan kepada masyarakat agar bisa memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau.

Baca Juga: Indra Kenz Hapus Semua Konten Berkaitan dengan Binary Option, Ngaku Menyesal dan Pilih Lakukan Ini

"Saya telah memerintahkan Tim Kemendag untuk terus melanjutkan pengawasan dan pemantauan lapangan selama 24 jam di seluruh Provinsi agar tidak ada lagi kendala dan hambatan distribusi minyak goreng yang ditemui di lapangan, dan pasokan minyak goreng dengan harga terjangkau dapat tersedia untuk masyarakat," kata Mendag lewat keterangannya di Jakarta, Jumat.

Muhammad Lutfi menjalankan tugasnya melalui inspeksi mendadak (sidak) ke seluruh wilayah di Tanah Air guna memastikan kesediaan minyak goreng untuk masyarakat.

Seperti di Surabaya, kendala distribusi di lapangan menjadi penyebab harga minyak goreng masih tinggi.

Dalam sidaknya, Muhammad Lutfi bersama jajaran Kemendag dan Wali Kota Surabaya Armuji meninjau secara langsung ketersediaan bahan pokok tersebut di Kota Pahlawan.

"Kemarin, saya sudah ke Makassar. Di sana barangnya ada dan harganya terjangkau. Mestinya, di Surabaya harganya juga terjangkau. Karena ini hub daripada pengolahan dan distribusi minyak goreng," ujar Lutfi saat mengunjungi Pasar Tambak Rejo, Surabaya, dilansir PangandaranTalk.com dari laman Antara pada 19 Februari 2022.

Dengar pendapat dari sejumlah pedagang menjadi bagian penting peninjauan Kemendag tersebut.

Muhammad Lutfi berdiskusi soal perkembangan sejumlah kebutuhan pokok, terutama minyak goreng.

Baca Juga: Indra Kenz Bantah Kabur ke Turki, Ternyata Habis Lakukan Ini

Ternyata, harga minyak goreng curah di Surabaya malah lebih mahal daripada di Makasar.

Muhammad Lutfi menilai, harga jual minyak goreng di Pasar Tambak Rejo itu tak masuk akal.

Pasalnya, selain harga mahal, barang pun sulit untuk didapatkan, padahal Kementerian Perdagangan memiliki data valid bahwa pasokan minyak goreng di Jawa Timur per 18 Februari 2022 sebesar 14 juta liter.

Data Kementerian Perdagangan juga mencatat, sebanyak 73 juta liter minyak goreng telah digelontorkan selama 4 hari terakhir untuk kebutuhan nasional.

"Saya sudah memerintahkan untuk menyetok truk minyak goreng curah seharga Rp10.500 per liter untuk pedagang di pasar ini. Supaya harga yang dijual ke masyarakat tidak lebih dari Rp11.500 per liter," ujar Mendag.

Kemudian, dalam waktu 1 jam, dua truk tangki minyak goreng langsung datang.

Salah satu pengelola pasar memberi pengumuman, sambil membawa pengeras suara, pria itu berkeliling pasar.

"Truk minyak goreng sudah datang, harganya Rp10.500 per liter. Sesuai perintah menteri perdagangan harga jualnya Rp11.500 per liter. Tetap jaga protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak," kata Mendag.

Ditengah sidaknya Muhammad Lutfi beserta jajaran langsung melakukan sidak ke gudang distributor dan pengecer.

Dari Surabaya, tim yang dipimpin Lutfi menuju Sidoarjo, Jawa Timur. Tim tiba di sebuah pabrik PT Cipta Perjasa Oleindo (CPO) di Jl Surowongso 152 Karangbong, Gedangan, Sidoarjo, salah satu distributor minyak goreng terbesar di Jawa Timur.

Dari hasil Sidak tersebut, Mendag menemukan ribuan kardus berisi minyak goreng kemasan.

Mendag meminta pimpinan CPO menggelontorkan stok minyak goreng kemasan dari gudangnya ke Pasar.***

Editor: Fikri Mahendra


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x