Kapal Sembako Tenggelam, Warga Malah Berebut Mi Instan dan Biskuit yang Mengambang di Sungai Riau

- 15 Mei 2020, 21:51 WIB
KAPAL bawa sembako tenggelam
KAPAL bawa sembako tenggelam //*Tangkapan layar dari IG @lambe_turah

PIKIRAN RAKYAT - Kapal Motor (KM) Putra Sejahtera 89 yang memuat sembako tujuan Tanjung Pinang, tenggelam di Sungai Siak Kota Pekanbaru, Riau dan mengakibatkan kerugian sedikitnya Rp 4 miliar.

Tragedi yang terjadi pada Jumat, 15 Mei 2020 pukul 05:30 WIB memicu kerumuan warga sekitar, mereka mencoba menyelamatkan Mi Instan dan Biskuit yang hanyut.

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs Antara, kronologi kejadian tengggelamnya kapal bantuan itu, bermula saat kapal kayu hendak berangkat, namun tiba-tiba dihadang dengan arus sungai yang begitu kuat.

Baca Juga: Tanggulangi Covid-19 di Indonesia, Dunia Internasional Siapkan Bantuan 1,2 Triliun

Arus sungai yang begitu kuat tadi membuat kapal kayu terbalik dan semua sembako mengambang di sungai.

Warga sekitar yang melihat tragedi itu, langsung terjun ke sungai untuk menjarah muatan kapal, seperti biskuit, mie instan, minyak, telur dan lainnya.

Bahkan, beberapa warga mengambil barang-barang tersebut menggunakan sampan. Sedangkan yang lain nekat berenag untuk menjarah.

Baca Juga: Update Corona Indonesia Jumat, 15 Mei 2020: 3.803 Pasien Berhasil Pulih, 16.496 Orang Masih Positif

"Barang semua dijarah, saya tidak bisa larang karena terlalu banyak orang. Ada 1.000 sampai 2.000 orang yang ambil barang," ujar Haryanto pemilik kapal kM Putra Sejahtera 89.

Lebih lanjut, ia mengungkap bahwa seluruh kru kapal sebanyak enam orang dalam keadaan sehat atau selamat dari insiden itu.

Berdasarkan pantaun dari akun Instagram @lambe_turah, warga berbondong-bondong pergi ke sungai bukan semata-mata untuk melihat kapan tenggelam.

Baca Juga: Keluar Rumah Tak Kenakan Masker, Warga Jakarta Utara Diberi Sanksi Bersih-bersih Jalanan

Akan tetapi, warga berburu makanan yang hanyut dari dalam kapal tenggelam tersebut.

Ribuan bungkus dan ratusan kardus Indomie serta biskuit hanyut. Bungkusan Indomie dan biskuit itu berserakan di sungai.

Tak sedikit warga yang masuk ke sungai mengambil makanan yang hanyut. Hingga pukul 10:00 WIB, warga ramai mengambil Indomie di sungai.

Baca Juga: Terombang-ambing di Luat Selama 6 Minggu, Tubuh Dua Nelayan AS Berubah Drastis saat Terdampar

Menurut para warga, sayang sekali makanan itu kalau dibiarkan hanyut begitu saja.***

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

. Semangaaat kakak ???????????? Semangatt ???????? Buka puasa masih lamaaaa

Sebuah kiriman dibagikan oleh OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah) pada

 

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Permenpan RB Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah