PIKIRAN RAKYAT - Seorang wanita asal Medan, Erlina Boru Sihombing kedapatan berbohong kepada pihak kepolisian. Ia mengaku telah menjadi korban begal hingga jarinnya putus dilukai pelaku.
Erlina melaporkan peristiwa nahas yang terjadi pada dirinya kepada pihak keoolisian sebelum polisi mengetahui bahwa wanita itu ternyata sedang mengelabuinnya.
Diduga Erlina sengaja mengarang cerita tersebut dan memotong empat jarinya sendiri dengan maksud untuk mengklaim asuransi.
Baca Juga: Kapal Sembako Tenggelam, Warga Malah Berebut Mi Instan dan Biskuit yang Mengambang di Sungai Riau
Keterangan Erlina kepada pihak kepolisian, ia mengaku tanganya dibacok hingga empat jarinya putus dan ia juga kehilangan sejumlah barang-barang berharga berupa tas, uang Rp 4 juta, dan handphone.
"Iya benar (empat jari putus). Sekarang dirawat di Rumah Sakit Murni Tegus," ujar Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago saat diminta konfirmasi oleh kantor berita Antara, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Pangadaran.com.
Polisi kemudia melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut. Namun rupannya, tak ditemukan bukti yang mengarah pada cerita nahas yang dilaporkan Erlina.
Baca Juga: Tanggulangi Covid-19 di Indonesia, Dunia Internasional Siapkan Bantuan 1,2 Triliun
Setelah penyelidikan lebih lanjut, termasuk memeriksa rekaman CCTV hingga keterangan saksi, ternyata peristiwa begal itu tak penah terjadi.
Hal ini membuat Erlina harus berurusan dengan hukum.
Artikel Rekomendasi