Ngaku Dibegal hingga 4 Jarinya Putus, Cerita Nahas Wanita Medan Kelabui Polisi Demi Klaim Asuransi

- 16 Mei 2020, 08:44 WIB
WANITA asal Medan bohong kepada polisi telah menjadi korban begal di jalanan hingga jarinnya putus
WANITA asal Medan bohong kepada polisi telah menjadi korban begal di jalanan hingga jarinnya putus //*ANTARA

Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polda Sumut pada Jumat, 15 Mei 2020 mengatakan bahwa kejadian masuk dalam pasal penipuan.

Baca Juga: Update Corona Indonesia Jumat, 15 Mei 2020: 3.803 Pasien Berhasil Pulih, 16.496 Orang Masih Positif

Untuk itu, Erlina telah ditetapkan sebagai tersangka, Erlina dijerat hukumnan atas dugaan penpuan terhadap anggota kepolisian.

"Hari ini kami tetapkan bahwa tersangkanya adalah pelapor tersebut, yaitu ES," ucapnya.

Kendati laporannya itu palsu, namun terkait jari tangan Erlina yang potong tersebut benar adanya, ia senagaja memotongnya dengan menggunakan parang.

Baca Juga: Keluar Rumah Tak Kenakan Masker, Warga Jakarta Utara Diberi Sanksi Bersih-bersih Jalanan

Di dorong motif himpitan ekonomi, Erlina terpaksa melakukan hal tersebut, nekat memotong jari tangan demi klaim asuransi.

Belakangan diketahui, bahwa Erlina juga tengah terlilit hutang atau dikerja-kejar hutang.

Kombes pol Matuani mengatakan bahwa ini adalah kasus penipuan pertama terhadap pihak kepolisian. Ia bersyukur semua anggotannya tidak mudah percaya sehingga tak tertipu.***

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah