Network
PIKIRAN RAKYAT - Kabar soal pemenang lelang motor listrik Gesit yang ditandatangani Presiden Joko Widodo diamankan pihak kepolisian, membuat geger warganet.
Ternyata, klaim pengusaha asal Jambi bukanlah profil valid dari pemenang lelang motor seharga Rp 2,5 miliar itu.
Kini, diketahui bahwa ia bekerja sebagai buruh harian lepas.
Baca Juga: Aksi Viral Perawat Rusia Tuai Gelak Tawa Netizen, Gunakan Bikini saat Merawat Pasien
Muhammad Nuh, warga asal Jambi tengah dilanda kepanikan setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang.
Kepada polisi, M Muh yang berusia 46 tahun mengaku tidak mengetahui bahwa acara yang diikutinya adalah lelang. M Nuh mengira ia justru akan mendapat hadiah.
Kapolda Jambi Irjen Firman Shantyabudi mengatakan kini yang bersangkutan sudah diperiksa oleh pihak kepolisian, guna dimintai keterangan.
Baca Juga: Gejala Aneh Pasien Covid-19 Terus Bermunculan, Dokter AS Akui Depresi dan Kewalahan
"Pemenang lelang motor listrik dengan harga Rp 2,5 miliar sudah kami periksa," kata Irjen Firman di Jambi sebagaimana melansir dari kantor berita Antara pada Kamis, 21 Mei 2020.
M Nuh sebagai pemenang lelang motor listrik adalah warga Kampung Manggis, Kecamatan Pasar, Kota Jambi, ia mengaku tidak paham sistem pelelangan motor gesit tersebut.
"Ya memang yang bersangkutan tidak paham acara yang diikuti adalah lelang dan yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah bukannya penyumbang," kata Kapolda Jambi.
Baca Juga: Konspirasi Bill Gates soal Vaksin Covid-19, Siti Fadilah: RI Harus Mandiri, Ciptakan Vaksin Sendiri
Karena bersangkutan ketakutan ditagih, dia justru meminta pertolongan pihak kepolisian.
Camat Pasar, Kota Jambi, Mursidah saat dihubungi mengatakan pihaknya tengah mendalami siapa sosok M Nuh yang memenangkan sepeda motor listrik yang ditandatangani Presiden Jokowi itu.
Diketahui ada satu orang bernama M Nuh yang tinggal di Kampung Manggis, Kecamatan Pasar, Kota Jambi.
Baca Juga: Trump Tuding Tiongkok Sebabkan 'Pembunuhan Massal' Besar-besaran di Dunia akibat Virus Corona
Namun, dia bukan pengusaha melainkan hanya buruh bangunan.
"Ada warga saya, latar belakangnya tidak mungkin. Karena dia buruh bangunan, memang ada warga saya," ujarnya pula.
Peristiwa ini membuat nama M Nuh menjadi viral di media sosial, sebab dituding telah melakukan prank terhadap pemerintah.
Baca Juga: Jelang Berbuka, Saksikan Planet Merkurius dan Venus Berdekatan di Langit pada Jumat, 22 Mei 2020
Sebelumnya, acara lelang motor gesit itu dilakukan sebagai bagian dari acara penggalangan dana untuk Covid-19.***
Artikel Rekomendasi