Naik KRL di Era New Normal, Penumpang Wajib Diam Seribu Bahasa Tanpa Suara

- 29 Mei 2020, 10:19 WIB
SYARIEF Abdullah Alkadrie dan Anies Baswedan desak KRL untuk berhenti beroperasi sementara waktu di tengah PSBB akibat COVID-19.*
SYARIEF Abdullah Alkadrie dan Anies Baswedan desak KRL untuk berhenti beroperasi sementara waktu di tengah PSBB akibat COVID-19.* /DPR/

“Untuk semakin memungkinkan kondisi jaga jarak ini, pada waktu-waktu tertentu saat padat pengguna, akan ada penyekatan di sejumlah titik stasiun sehingga jumlah orang yang berada di peron dan di dalam kereta dapat terkendali,

Baca Juga: Corona Berlalu, Cerita Kang Mus Pindah hingga Copet Nyaris Bubar di Preman Pensiun Akan Dilanjutkan

"Bila diperlukan, petugas juga melakukan buka tutup pintu masuk stasiun,” kata Anne.

Saat ini, PT KCI juga sudah menyediakan fasilitas wastafel tambahan selain yang telah ada di toilet.

Agar dapat dimanfaatkan pengguna KRL untuk mencuci tangan sebelum dan setelah menggunakan KRL.

Selain itu, fasilitas hand sanitizer di stasiun maupun yang dibawa oleh petugas pengawalan di dalam kereta juga masih tersedia.

 Baca Juga: Jadwal Ibadah Haji 2020 Semakin Dekat, Pemerintah Arab Saudi Justru Pulangkan 450 Ribu Jemaah Umrah

Kebersihan kereta dan stasiun juga semakin dijaga oleh KCI.

Sebelum pandemi virus corona melanda, seluruh kereta dan stasiun rutin dibersihkan baik saat beroperasi melayani penumpang maupun selepas jam operasional.

PT KCI juga menghimbau masyarakat terutama para pengguna KRL untuk gotong royong saling bekerja sama dan disiplin dalam menjalankan ketentuan dan arahan dari petugas dilapangan.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x