Pasca Bom Bali New Normal RI Berhasil Dilakukan, Pakar: Tak Perlu Kaget hingga Vaksin Ditemukan

- 30 Mei 2020, 15:30 WIB
Ilustrasi bom nuklir.*
Ilustrasi bom nuklir.* /NEWS.COM.AU/

Dilaporkan Pikiran-Rakyat.com pada Kamis 28 Mei 2020 via aplikasi perpesanan WhatsApp, cara ini diterapkan pasca insiden terorisme di Bali.

Baca Juga: Miris, Ratusan Tenaga Medis di Jawa Timur Positif Covid-19, Kasus Dokter dan Perawat Terbanyak

"Kita pernah menghadapi New Normal pasca tragedi Bom Bali dan 9/11, ketika standar keamanan tidak lagi sama," ungkap Jalu.

Hal yang cukup kentara saat itu ialah keberadaan sistem pengamanan yang ketat di berbagai ruang publik dan tempat-tempat komersial.

"Setiap hotel, pertokoan dan perkantoran memasang alat keamanan, x ray, bahkan anjing penjaga," jelasnya.

Baca Juga: Adik Positif Covid-19, Via Vallen Geram Lihat Warga Ramai-ramai Jauhi dan Kecam Keluarganya

"Sudah lama kasus terorisme terakhir berlalu tapi standar ini tetap bertahanan. Kurang lebih demikian juga yang akan terjadi pasca Covid-19," sambungnya.

Dibandingkan dengan ancaman terorisme, Jalu menganggap virus corona ini jauh lebih sulit diatasi karena tak mudah terdeteksi.

"Jika untuk mencari teroris saja standar keamanan yang diterapkan tinggi, apalagi jika yang dicari saat ini adalah pembawa wabah yang nyaris tidak dapat dideteksi," tutur Jalu.

Baca Juga: New Normal RI Segera Diluncurkan, Muhammadiyah: Jangan Gegabah, Kami Tak Setuju Rumah Ibadah Dibuka

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x