Gegara Pemudik Bandel dari Jakarta Berkeliaran dan Tulari 3 Orang, Satu Kampung Dikarantina

- 10 Juni 2020, 13:41 WIB
Ilustrasi pencegaha virus corona oleh Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kota Tasikmalaya.
Ilustrasi pencegaha virus corona oleh Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kota Tasikmalaya. /PIXABAY/Enriquelopezgarre/

PR PANGANDARAN - Penularan besar-besaran Covid-19 menimpa satu keluarga di Ajibaran, Kabupaten Banyumas. Ibu, anak dan kerabat dekat yang tinggal dalam satu rumah terkonfirmasi positif Covid-19.

Belakangan diketahui, mereka adalah keluarga pemudik dari Jakarta.

Hal ini disampaikan Bupati Banyumas Jawa Tengah, Ahcmad Husein, sembari menetapkan kebijakan isolasi atau karantian satu kampung di Kecamatan Ajibarang.

Baca Juga: Dunia Ramai-ramai Laporkan Lonjakan Kasus Covid-19, WHO: Pandemi Masih Jauh dari Selesai

Penularan secara besar-besaran yang mengakibatkan satu kampung di isolasi terjadi lantaran pemerintah daerah kecolongan.

Pembawa Covid-19 adalah anak perempuan mereka yang baru pulang mudik lebaran dari Jakarta.

"Pasien terpapar dari anak perempuannya yang mudik Lebaran dari Jakarta, positif corona hasil swab. Sehingga kami langsung melakukan pembatasan sosial secara ketat terhadao warga satu kampung,"paparnya.

Baca Juga: Lemas, Pegal hingga Tak Bisa Beranjak dari Kasur, Gejala Penyakit Baru yang Dirasakan Warga Tasik

Tak berhenti sampai situ, penemuan kasus positif berlanjut dengan dua orang warga Desa Tipar Kidul juga ikut terinfeksi corona, sehingga total kasus pun bertambah.

Seperti yang diberitakan Pikiran-rakyat.com, pembatasan sosial tersebut mulai diberlakukan sejak Minggu, 7 Juni 2020 dengan tujuan untuk menghindari penyebaran yang lebih luas.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x