Dunia Berlomba-lomba Temukan Vaksin Covid-19, Menristek: RI Siap-siap Harganya akan Sangat Mahal

- 11 Juni 2020, 15:24 WIB
Sampel vaksin sedang dikerjakan oleh perusahaan Sinovac, Tiongkok
Sampel vaksin sedang dikerjakan oleh perusahaan Sinovac, Tiongkok /Sky News

PR PANGANDARAN - Pandemi Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 7 juta jiwa penduduk Bumi hanya dalam waktu 6 bulan.

Bersamaan dengan itu, WHO mengungkap, 188 negara di dunia masih melaporkan lonjakan kasus infeksi harian yang cukup tinggi.

Sehingga ahli mengatakan Covid-19 akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan salah satu cara menghentikannya adalah penemuan vaksin.

Baca Juga: Bersiap Hadapi New Normal, Perlukah Asupan Vitamin C Harian 1000mg untuk Tangkal Covid-19?

Kini, sejumlah negara di dunia tengah berlomba menciptakan vaksin virus corona. Diperkirakan vaksin akan dijual dengan harga yang melambung tinggi nantinya.

Prediksi itu dibenarkan oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro.

Ia memperkirakan harga vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan dari berbagai negara akan sangat mahal, mengingat permintaan tinggi dengan luasnya suplai vaksin.

Baca Juga: Tanda-tanda Musim Panas Semakin Jelas, Berikut 5 Tips Kenakan Masker agar Tetap Nyaman

Hal tersebut menjadi tantangan bagi Indonesia yang perlu mengimunisasi paling tidak 130 juta penduduk (setengah populasi) hingga 170 juta penduduk (dua per tiga populasi).

"Saya yakin meskipun nanti ada beberapa perusahaan yang menemukan vaksin, meskipun mereka mengklaim bisa memproduksi satu miliar ampul setahun. Kalau Bio Farma itu ratusan juta kapasitas produksinya setahun. Tidak ada jaminan Indonesia akan langsung bisa mendapatkan,” katanya, Selasa, 9 Juni 2020 petang.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x