Keluarga Cari Pinjaman Sana-sini, Pasien Isolasi Corona Diminta Bayar Rp 6,7 Juta, Dimana Kemenkes?

- 14 Juni 2020, 21:21 WIB
Petugas medis Puskesmas melaksanakan pemeriksaan swab terhadap pasien yang berstatus ODP/PDP.*
Petugas medis Puskesmas melaksanakan pemeriksaan swab terhadap pasien yang berstatus ODP/PDP.* /- Foto: Dok. Puskesmas Parigi/

PR PANGANDARAN - Seorang warga Kelurahan Rawa Makmur, Kota Bengkulu harus di isolasi karena terindikasi Covid-19.

Menjalani isolasi selama lima hari, SH (60) dinyatakan negatif Covid-19 melalui tes PCR dan Swab test.

Namun, ia kaget ketika pihak rumah sakit memintanya membayar biaya perawatan senilai Rp 6,7 juta.

Baca Juga: Bersujud Mohon Keselamatan pada Virus Corona, Dewi 'Corona Mai' Jadi Sembahan Baru Wanita India

"Ibu saya diisolasi selama lima hari dan setelah tes PCR keluar dan negatif ibu saya diizinkan pulang, tapi kami keluarga terkejut biaya yang harus dibayar sebesar Rp 6,7 juta lebih," kata anak dari pasien, Efran di Bengkulu, Sabtu 13 Juni 2020.

Bermula ketika SH dibawa oleh Erfan, sang anak, ke salah satu rumah sakit di daerah itu karena kondisi kesehatan ibunya menurun dan memiliki penyakit gula.

Pihak rumah sakit itu pun akhirnya melakukan tes cepat untuk mendeteksi Covid-19 dan hasilnya reaktif.

Baca Juga: Bak Hantu Online, Wanita Ini Jual Pakaian Orang Mati dengan Berdandan ala Mayat Hidup

Setelah itu, pihaknya merujuk SH ke RSUD M Yunus Bengkulu dan kemudian dirawat di ruang isolasi Fatmawati.

Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dengan judul Tak Ditanggung Kemenkes, Pasien Isolasi Terkejut Diminta Bayar Rp 6,7 Juta oleh Pihak Rumah Sakit

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x