Pelaku Penusukan Prajurit TNI AD hingga Tewas Ternyata Seorang Prajurit Marinir TNI AL

- 23 Juni 2020, 14:05 WIB
ilustrasi pembunuhan, penikaman
ilustrasi pembunuhan, penikaman /Rizki Laelani/

PR PANGANDARAN - Terkait kabar penangkapan pelaku penusukan terhadap parjurit TNI, Serda Saputra, anggota Babinsa Pekajon Tambora Kodim 0503/JB, dibenarkan oleh Valian Wicaksono.

Komandan Kodim (Dandim) 0503 Jakarta Barat Kol (Kav), Valian Wicaksono, mengatakan bahwa Serda Saputra meninggal usai ditusuk saat bertugas.

"Dia meninggal karena ditusuk," ujar Valian Wicaksono, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangadaran.com dari Antara.

Baca Juga: Klaim Indonesia Bakal Jadi Hotspot Covid-19 Dunia, Media Australia: Sejak Awal, Buruk Tangani Corona

Setelah dilakukan pendalaman, Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama M Zaenal mengatakan, pelaku adalah seorang prajurit Marinir.

Prajurit Marinir yang menewaskan Serda Saputra, kini tengah diproses Militer Angkatan Laut (Pomal).

"Menyikapi pemberitaan tentang peristiwa yang mengakibatkan meninggalnya prajurit TNI AD di Tambora, Jakarta Barat. Terduga pelaku sudah ditangkap, dan benar bersangkutan dengan prajurit Marinir TNI AL," jelas Zaenal saat ditemui awak media pada Selasa, 23 Juni 2020.

Baca Juga: Ahli Takut 60 Ribu Kasus Pecah dalam 2 Pekan, Media Australia: RI akan Jadi Hotspot Covid-19 Dunia

Seperti yang telah diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com sebelumnya, kronologi penusukan itu bermula saat korban mencoba merelai pertikaian di hotel Mercure tempat ia bertugas.

Senin, 22 Juni 2020 dini hari, terjadi keributan antara pihak keamanan hotel dengan pria yang mengaku sebagai perwira.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x