Matahari di Titik Terjauh dari Bumi, Suhu Dingin akan Hantam Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Esok Hari

- 3 Juli 2020, 18:48 WIB
ilustrasi Gerhana Matahari
ilustrasi Gerhana Matahari //PEXELS @Jonas Ferlin

Terjadinya aphelion dan perihelion/NOAA/NASA via Universe Today
Terjadinya aphelion dan perihelion/NOAA/NASA via Universe Today

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Space, aphelion hanya terjadi sekali dalam setahun, fenomena ini biasanya ditandai dengan hari pertama musim panas di belahan bumi utara dan hari pertama musim dingin di belahan bumi selatan.

Baca Juga: Gelar Pesta Tularkan Corona Ramai-ramai, Orang Pertama Terinfeksi akan Diberi Hadiah Menakjubkan

Menurut NASA, aphelion dan perihelion tidak terkait dengan musim, penduduk di Bumi tidak akan melihat perbedaan cuaca karena Bumi lebih jauh dari Matahari.***(Julkifli Sinuhaji/PR.Com)

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x