Network
PR PANGANDARAN - Penemuan mayat di pinggir Tol JORR di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan ternyata seorang editor stasiun televisi tanah air, yakni Yodi Prabowo dari Metro TV.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan didapati adanya luka tusuk akibat senjata tajam di bagian tubuh. Sehingga polisi menduga indikasi yang mengarah pada pembunuhan.
Dilapokran PMJ News, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Santosa, pada Jumat 10 Juli 2020 kemarin, membenarkan bahwa dugaan awal mengarah pada insiden pembunuhan.
Baca Juga: Digoda Suga Usai Wajahnya Memerah, Jin BTS 'Marah': Apakah Artis Tidak Boleh Terlihat Malu? Tak Adil
Akan tetapi pihak kepolisan akan terus mendalami kasus tersebut, sehingga fakta sebenarnya lebih cepat terungkap.
“Untuk dugaan awal seperti itu (dibunuh), akan tetapi pihak penyidik masih memastikan terlebih dahulu terkait kasus tersebut. Dan tentunya kita akan harus cari pelakunya,” ujanrya, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com.
Lebih lanjut, Irwan menjelaskan, dari pemeriksaan awal ditemukan luka ditubuh korban. Luka yang diterima korban diduga luka tusuk senjata tajam.
“Dari tubuh korban ditemukan luka dibagian dada,” ucap Irwan.
Baca Juga: Refleksi Akhir Pekan dengan 3 Puisi Cinta Karya Sastrawan Legendaris
“Kami juga melihat dari foto di lapangan (luka) bagian dada atas sebelah kiri, diduga ada hubungannya dengan sebilah pisau,” sambungnya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Metro TV Arief Suditomo membenarkan bahwa korban adalah karyawannya yang bernama Yodi Prabowo (26).
Ia pun menyampaikan duka cita mendalam, terutama untuk pihak keluarga.
Baca Juga: KPK Geledah Pendopo Wali Kota dan Dinas PUPR Banjar Terkait Dugaan Korupsi Sejak 2012
“Betul almarhum adalah salah satu editor di stasiun TV kami. Kami mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya untuk pihak keluarga, ini merupakan kedukaan yang kita alami bersama. Hal yang terkait jasanya ini adalah sesuatu yang kami kenang,” jelasnya kepada PMJ.***
Artikel Rekomendasi