Polisi Pastikan Editor Metro TV Tewas Dibunuh, Pisau Dapur Jadi Barang Bukti Penguat

- 11 Juli 2020, 17:13 WIB
Tim gabungan Polisi dan TNI melakukan evakuasi dan identifikasi jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020)
Tim gabungan Polisi dan TNI melakukan evakuasi dan identifikasi jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) /ANTARA/Laily Rahmawaty

PR PANGANDARAN – Setelah melalui berbagai penyelidikan Polisi memastikan bahwa editor Metro TV Yodi Prabowo tewas dibunuh.

Hal tersebut diungkapkan berdasarkan petunjuk kejadian berupa luka bekas tusukan di leher dan dada.

Namun menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, penyelidikan polisi belum sampai pada kesimpulan motif dari pembunuhan itu.

Baca Juga: Hasil Autopsi Jenazah Pasien Covid-19 Temukan Banyak Gumpalan Darah, Dokter Sebut Penemuan Dramatis

Dugaan kasus pembunuhan murni sempat dilontarkan melalui pertanyaan wartawan kepada Yusri, hal ini lantaran barang berharga korban seperti motor dan perlengkapan pribadinya ditemukan utuh di dekat jasad korban.

Berdasarkan laporan yang dikutip oleh PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, dia menuturkan bahwa ada pisau dapur yang tergeletak di jaket korban.

"Nanti yang menyimpulkan tim penyidik, kalau hilang berarti perampokan, itu dugaan awalnya saja," katanya seperti dikutip dari laporan situs resmi Humas Polda Metro Jaya (PMJ) Sabtu, 11 Juli 2020.

Baca Juga: Usai Lakukan Swab Tes, Humas dan Pengawal Walikota Bandung Dinyatakan Positif Covid-19

"Kemungkinan akan bertambah lagi," ujarnya.

Namun hasil pemeriksaan keterangan saksi belum dapat disampaikan kepada publik.

Artikel ini sudah tayang di PikiranRakyat-Depok dengan judul ‘Berhasil Temukan Petunjuk Kematian Yodi Prabowo, Polisi Pastikan Editor Metro TV Tewas Dibunuh’

Diberitakan sebelumnya oleh Pikiranrakyat-Depok.com bahwa pada Sabtu, 11 Juli 2020 pihak kepolisian telah menerima hasil otopsi terkait dugaan kasus pembunuhan yang menimpa Editor Video Metro TV Yodi Prabowo (26).

Baca Juga: Presiden Turki Ungkap Alasan Hagia Sophia Mulai Menggelar Salat pada 24 Juli 2020

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono mengatakan Yodi tewas akibat dua luka tusuk.

"Dari hasil otopsi ada dua luka tusukan (penyebab kematian) di bagian leher dan dada korban," tutur Kombes Budi.

Kombes Budi juga menyebut dalam tubuh korban tidak terdapat bekas luka tumpul dan penyebab korban meninggal dunia oleh serangan benda tajam.

"(Keduanya) luka (akibat) benda tajam," ujar Budi.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Penampilan Rieke Diah Pitaloka jadi Terbuka Setelah Dipecat

Jenazah Yodi Prabowo ditemukan oleh warga menjelang salat Jumat pukul 11.45 WIB dalam posisi tertelungkup, berpakaian lengkap dengan jaket dan helm warna hitam.

Saat di lokasi kejadian, Polisi telah meminta keterangan dari lima orang saksi, melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi.

Kelima saksi adalah empat orang warga dan ketua RT setempat yang menemukan sepeda motor korban serta jenazah korban.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x