Presiden Turki Ungkap Alasan Hagia Sophia Mulai Menggelar Salat pada 24 Juli 2020

- 11 Juli 2020, 15:21 WIB
HAGIA Sophia kembali menjadi masjid lagi setelah Turki mencabut dekrit zaman Atatturk.*
HAGIA Sophia kembali menjadi masjid lagi setelah Turki mencabut dekrit zaman Atatturk.* /AFP Photo/Ozan KOSE

PR PANGANDARAN - Mahkamah Agung Turki baru saja mencabut keputusan kabinet yang menetapkan Hagia Sophia sebagai museum selama beberapa dekade.

Ibadah sholat bagi umat Islam di Hagia Sophia, Istanbul, Turki, yang kini sudah diresmikan sebagai mesjid, akan dimulai pada 24 Juli.

Seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs RRI, Hal tersebut menurut pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi nasional pada Jumat (10/7/2020).

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Penampilan Rieke Diah Pitaloka jadi Terbuka Setelah Dipecat

"Setelah menyelesaikan langkah-langkah persiapan, kami berencana mengatur pelaksanaan sholat di Hagia Sophia pada 24 Juli. Karena status museumnya dicabut, biaya masuk akan dihapuskan. Pintunya akan selalu terbuka untuk warga lokal, wisatawan asing, muslim. dan pengikut agama lain," kata pemimpin Turki itu.

Menurut Presiden Turki, proses mengubah Hagia Sophia menjadi museum "akan memakan waktu enam bulan."

"Transformasi Hagia Sophia akan hati-hati, dengan tujuan melestarikan warisan budaya umat manusia," katanya, seperti dikutip dari TASS, Sabtu (11/7/2020).

Baca Juga: Soal Rombak Kabinet, Ketua PAN: Terawan Menteri Kesayangan Jokowi, Tidak Mungkin Di-Reshuffle

Erdogan meminta semua orang menghormati keputusan pemerintah.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x