Update Covid-19 Jumat 17 Juli 2020: Selisih 492 Kasus, Indonesia Nyaris Lampaui Tiongkok

- 17 Juli 2020, 17:19 WIB
Seorang pria Jepang yang menjadi orang asing pertama yang ditangkap oleh polisi Korea Selatan pada bulan Mei karena melanggar aturan isolasi diri wajib yang bertujuan mengandung virus corona dibebaskan pada hari Rabu setelah diberi hukuman penjara yang ditangguhkan oleh pengadilan setempat.*/
Seorang pria Jepang yang menjadi orang asing pertama yang ditangkap oleh polisi Korea Selatan pada bulan Mei karena melanggar aturan isolasi diri wajib yang bertujuan mengandung virus corona dibebaskan pada hari Rabu setelah diberi hukuman penjara yang ditangguhkan oleh pengadilan setempat.*/ /The Korea Times

PR PANGANDARAN - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta melaporkan jumlah kasus infeksi bertambah 1.462 kasus, sehingga total menjadi 83.130 orang.

Selain melaporkan kasus positif, Achmad Yurianto juga melaporkan angka kesembuhan mencapai 1.489 orang, sedangkan pasien meninggal dunia bertambah hingga 84 orang pada Jumat, 17 Juli 2020.

Provinsi DKI Jakarta masih menjadi wilayah rangking pertama penyumbang kasus infesi terbanyak di Indonesia, menyusul Jawa Timur di urutan kedua.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Jumat 17 Juli 2020, Tambah 1.462 dengan Jatim Penyumbang Terbanyak Disusul DKI

Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs World Meters, sebanyak 13 juta orang telah dinyatakan terinfeksi, diantaranya lebih dari 8 ribu orang sembuh dan nyaris 600 ribu orang meninggal dunia.

Sementara itu, negara asal Covid-19 Tiongkok, melaporkan angka infeksi 83.622 orang hanya selisih 492 orang dengan angka infeksi di Indonesia.

Sedangkan angka kematian Tiongkok per Jumat, 17 Juli 2020 dilaporkan sebanyak 4.634, selisih 677 orang dengan jumlah kematian Indonesia yang dilaporkan pada hari ini mencapai 3.957 orang.

Baca Juga: Jadi Sorotan Media Asing, Vonis Penjara 2 dan 1,5 Tahun Pelaku Penyiram Air Keras Novel Menyedihkan

Temuan pertama virus corona di Tiongkok terjadi pada Desember 2019 lalu, sedangkan Indonesia melaporkan kasus pertama pada 2 Maret 2020 lalu.

Penyebaran yang masif menyebabkan angka infeksi di Indonesia meningkat secara drastis.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: World Meter Coronavirus


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x