Viral Aksi Bengis Ayah Memukul sambil Menyeret Anak Kandung, Ternyata demi Bela Istri Tercinta

- 24 Juli 2020, 10:19 WIB
Ilustrasi kekerasan: Kembali terjadi, TKI di Jeddah disiksa majikannya hingga tak sadarkan diri, Pihak Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI akan lakukan visum.
Ilustrasi kekerasan: Kembali terjadi, TKI di Jeddah disiksa majikannya hingga tak sadarkan diri, Pihak Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI akan lakukan visum. /PIXABAY

PR PANGANDARAN - Viral di media sosial sebuah video menampilkan para tetangga melabrak seorang pria yang tega menganiaya anaknya sendiri demi membela istri tercintanya, yakni ibu tiri sang anak.

Kasus kekerasan fisik itu dilakukan oleh Abdul Mihrab (40) terhadap anak remajanya RPP (12), polisi menduga aksi tersebut dilakukan lantaran sang anak tidak menuruti perintah ibu tirinya.

Dilaporkan Polda Metro Jaya kepada PikiranRakyat-Pangandaran.com, Kombes Pol Arie Ardian Rishadi menyebut kasus kekerasan yang terjadi di di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur ini bermula saat ibu tiri korban RPP menyuruhnya menjemur pakaian.

Baca Juga: Cetak Sejarah 'Negatif', Nu dan Muhammdiyah Kompak Mundur dari Program Kemendikbud Rp 675 Miliar

“Namun (saat itu) tempat jemuran penuh, disarankan oleh tantenya digantung di hanger,” ujar Arie saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 23 Juli 2020.

Mendapati korban melawan terhadap perintah sang ibu tiri hingga dimarahi, kemudian pelaku yang merupakan ayah korban naik pitam hingga meluapkan emosi pada anak kandungnya sendiri dan mulai melakukan kekerasan fisik.

“Saat itu ayahnya yang mendengar kemudian terlihat emosi dan menyeret korban kurang lebih sejauh 7 meter serta melakukan pemukulan terhadap bagian wajah dari korban dengan menggunakan sendal dan tangan kosong,” ungkap Arie.

Baca Juga: Cinta Segitiga Editor Metro TV Terungkap: Saingan Suci Ngejar-ngejar dan Berambisi Dapatkan Yodi

Sementara itu, aksi kekerasan ini pun diunggah oleh tetangga korban dan menjadi viral di media sosial. Mendapat temuan video viral bertempat di Jakarta Timur, pihak kepolisan setempat segera menggrebek pelaku dan membawanya ke kantor polisi.

“Langsung kita ambil langkah mengamankan pelaku supaya tidak terjadi lagi. Karena kita akan lakukan proses pemeriksaan terkait aksi kekerasan terhadap korban,” tukasnya.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x