PR PANGANDARAN - Direktorat Reserse Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap misteri kasus kematian Editor Metro Tv Yodi Prabowo.
Merujuk pada keterangan para saksi, barang bukti sebilah pisau dan hasil lab forensik, Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat menyebut bahwa Yodi Prabowo tewas karena bunuh diri.
Dalam konferensi pers, Tubagus juga menyampaikan beberapa fakta pendukung yang menguatkan Yodi memilih jalan mengakhiri hidup dengan menusuk dirinya sendiri.
Baca Juga: Detik-detik Bongkar Pelaku Pembunuhan Yodi Prabowo, Polisi Letakan Barang Bukti di Kardus Krem
Beberapa fakta tersebut di antaranya tampak dari semua penemuan yang tertata rapi.
Motor Yodi Prabowo terparkir rapi, barang berharga tidak ada yang hilang, serta tidak ditemukannya ceceran darah dari motor yang terparkir hingga tempat ditemukannya jasad Yodi tertelungkup di tepi tol.
Artikel ini telah tayang di PikiranRakyat-Indramayu.com dengan judul Kasus Tewasnya Editor Metro TV Berakhir, Yodi Prabowo Ternyata Mati Bunuh Diri
Lebih lanjut, polisi juga mengungkap darah serta rambut yang ada di lokasi kejadian hanya ada darah Yodi, termasuk sidik jari yang ditemukan di pisau tersebut.
Baca Juga: Buronan Interpol AS yang Berhasil Diringkus Ternyata Bikin Film Porno untuk Bertahan Hidup di Bali
Sebagai bukti penguatan, polisi menelusuri asal muasal pisau yang digunakannya. Diketahui, pisau tersebut dibeli Yodi seorang diri dari ACE Hardware.
"Korban hanya 8 menit berada di sana. Datang, beli pisau, lalu ke kasir dan keluar," kata Ade seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari berbagai sumber.
Polisi juga menemukan transaksi Yodi melakukan pemeriksaan di dokter kulit dan kelamin. Dari pemeriksaan, polisi menemukan Yodi positif amphetamine.
Baca Juga: Jessica Iskandar Batal Nikah, El Barack Jadi Murung dan Pendiam: Mami, Kenapa Daddy Ninggalin Kita?
"Apakah ada hubungannya penggunaan amphetamine dengan dugaan bunuh diri, ada. Untuk meningkatkan keberanian," tambah dia.
Bukti pendukung lainnya, dari hasil pemeriksaan forensik, ada 4 luka di dada editor Metro TV Yodi Prabowo. Lukanya mulai dari yang paling luar hingga yang paling dalam.
"Setiap bunuh diri ada percobaan. Dari forensik ada 4 luka. Itulah yang disebut luka percobaan," ucap dia.
Baca Juga: 2 Pekan Misteri Kematian Yodi Prabowo Sulit Terkuak, Kriminolog UI: Aktor Intelektual di Baliknya
Dalam konferensi tersebut, polisi juga menghadirkan sejumlah barang bukti terkait kasus kematian Editor Metro TV tersebut.
Sejumlah barang bukti itu dibungkus dalam sebuah kotak berwarna coklat dengan deskripsi Polres Jakarta Selatan dan nomor Lab 3588/KBF/2020.***
Artikel Rekomendasi