Temuan Darah Yodi Prabowo Sedikit, Praktisi Beberkan Kemungkinan Pembunuh Rancang Kesan Bunuh Diri

- 27 Juli 2020, 19:47 WIB
SEJUMLAH barang yang ditemukan di TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo.*/DOK. POLDA METRO JAYA
SEJUMLAH barang yang ditemukan di TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo.*/DOK. POLDA METRO JAYA /

PR PANGANDARAN – Setelah menjalani penyelidikan secara terus menerus, kepolisian menyatakan kasus editor Metro TV Yodi Prabowo meninggal dunia akibat bunuh diri.

Dari hasil pernyataan tersebut ternyata membuahkan kekecewaan kepada pihak keluarga korban.

Bukan hanya itu, sejumlah kalangan pun menilai adanya kejanggalan dalam kasus tersebut. Publik masih menyoroti penyelidikan kasus ini.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Mark Zuckerberg Ancam Tutup Facebook di Indonesia Karena Kerap Dibully Netizen?

Salah satunya adalah Praktisi hukum Ricky Vinando yang menyampaikan pandangan, bila Yodi bunuh diri, maka darah yang keluar seharusnya cukup banyak. Terlebih, total volume darah pada tubuh manusia dewasa bisa sebanyak 4,5 sampai 5,5 liter.

"Harusnya ada banyak darah yang keluar dan mengalir di sekitar TKP," ungkap Ricky dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari RRI pada Senin (27 Juli 2020).

Ricky selanjutnya mengatakan, luka tusukan yang ada ditubuh Yodi berada tepat di tenggorokan dan juga paru-paru, sehingga terlihat robekan pada wilayah vital.

Baca Juga: Sastrawan Ajip Rosidi Masuk Rumah Sakit, sang Anak Ceritakan Kronologinya Hingga Harus Operasi

Selain itu, Ricky pun mendasarkan pernyataannya pada rujukan penelitian Dokter Joe Alton dari American College of Surgeons (ACS), menyebutkan bahwa kematian akan sangat tergantung dari seberapa besar darah yang hilang dan seberapa cepat penanganannya.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah