Jangan Gadaikan Masa Depan Negara, Politisi Gerindra Minta Jokowi Copot Jabatan Mendikbud Nadiem

- 28 Juli 2020, 10:29 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim. *ANTARA FOTO
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim. *ANTARA FOTO /ANTARA FOTO/

PR PANGANDARAN - Partai Gerindra dengan berani mengaku resah terhadap kebijakan yang diambil Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.

Pernyataan itu diungkap Politisi Partai Gerindra Kawendra Lukistiwan, bahkan dirinya sempat meminta Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) segera melakukan evaluasi.

Kritis pedas Kawendra diungkap lantaran menurutnya, Indonesia jangan sampai menggadaikan masa depan bangsa dengan berbagai kebijakan pendidikan yang keliru.

Baca Juga: Terduga Pertama Covid-19 Ditemukan, Bukannya Disembuhkan Kim Jong Un Justru Siap Beri Hukuman Berat

"Sepertinya Pak Jokowi perlu mengevaluasi Mendikbud Nadiem, menegur dia, kalau perlu copot saja secara cepat," ujar Kawendra Lukistian pada Minggu, 26 Juli 2020.

Diberitakan Wartaekonomi.co.id dalam artikel 'Resah! Gerindra: Pak Jokowi Tolong Bertindak, Copot Saja Nadiem!', Menurut Kawendra, soal pendidikan berkaitan dengan nasib generasi mendatang. "Pendidikan bukan ajang coba-coba! Berkaitan dengan isi kepala bangsa," ungkap ketua umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) ini.

Desakannya itu menyangkut berbagai hal masalah pendidikan, tidak hanya soal pemberian dana gajah sebesar Rp20 miliar kepada organisasi Corporate Social Responsbility (CSR) milik Tanoto Foundation dan Sampoerna untuk pelatihan guru.

Baca Juga: Dinda Hauw Sebut Rizky Billar 'Fakboy Sudah Pensiun' dalam Unggahan Foto Terbaru 'Senyum Ibadah'

"Berbagai hal, dari mulai sistem daring, tapi tidak menyediakan kuota bahkan kalau perlu gawainya. Karena enggak semua rakyat mampu beli kuota, bahkan masih banyak yang belum punya gawai," katanya.

Bahkan, banyak anak sekolah yang numpang Wi-Fi di kelurahan ataupun warung kopi dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x