Pemeriksaan yang berjalan selama 10 jam sejak pukul 10.30 WIB itu, Anji dicecar 45 pertanyaan.
Pemeriksaan itu sendiri berawal dari Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid yang melaporkan Anji dan Hadi Pranoto ke Polda Metro Jaya, Senin (3 Agustus 2020) lalu.
Baca Juga: Viral! Ikan Mas Seberat 15 Kilogram Ditemukan di Danau Toba, Netizen Suruh Melepaskannya
Muannas menilai, video tersebut itu terindikasi memuat informasi bohong perihal penemuan obat virus Corona atau Covid-19.
Meski demikian, Yusri tak bisa menjabarkan secara rinci tentang apa saja yang ditanyakan pada Anji karena masuk dalam materi penyelidikan.
Namun, Anji mengakui kalau dia melakukan wawancara itu dengan maksud membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Untuk Kalian yang Sering Mengalami Mimpi Buruk, Ternyata Ini Pemicu dan Alasannya
"Pada intinya dia mengetahui obat tersebut, untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini," pungkasnya.***
Artikel Rekomendasi