Network
PR PANGANDARAN - Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 2,4 juta yang diberikan pemerintah bagi pegawai dengan gaji di bawah Rp 5 juta cair hari ini, Kamis, 27 Agustus 2020.
Sebagai penyerahan simbolis, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memberikan BSU gelombang pertama untuk 2,5 juta pekerja kepada perwakilan pekerja di Istana Negara.
Sebanyak 20 orang perwakilan dari pekerja kategori penerima upah (PU) dengan berbagai latar belakang pekerjaan dan disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek), dan juga secara live streaming bersama 495 perwakilan pekerja dari seluruh Indonesia menerima BSU ini.
Baca Juga: Ternyata Ada 5 Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura di Bulan Muharram, Lengkap dengan Niatnya
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari wartaekonomi, agenda penyerahan simbolis di mulai dengan sambutan Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkap bahwa dampak pandemi Covid-19 tidak hanya dialami Indonesia, namun juga di 215 negara lainnya di dunia.
Menurutnya, kondisi kesehatan dan ekonomi mereka juga mengalami dampak yang sama dengan Indonesia.
Oleh sebab itu, untuk mengurangi dampak Covid-19, pemerintah telah memberikan banyak bantuan kepada masyarakat.
Baca Juga: Subsidi Pekerja Rp 600 Ribu Cair, Cek Kelengkapan Syaratnya Berikut ini
"Pemerintah banyak sekali (memberikan bantuan), ada bansos tunai, BLT desa, subsidi listrik, sembako, yang nganggur dapat Kartu Prakerja, dan baru dua hari lalu ada Banpres Rp2,4 juta diberikan ke sektor UMKM mikro dan jumlahnya memang tidak kecil.
"Hari ini kita lengkapi lagi, namanya subsidi gaji totalnya ada 15,7 juta pekerja yang diberikan masing-masing Rp2,4 juta," ujar Jokowi.
Lebih lanjut, katanya, BSU ini diberikan kepada pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJamsostek dan rajin (tidak menunggak) dalam membayar iurannya.
Baca Juga: Rizky Billar Pasangkan Cincin di Jari Manis Lesty Kejora, 'Jadilah Pasangan Hidupku'
"Ini dberikan kepada pekerja yang terdaftar di BPJamsostek. Yang diberikan kepada perusahaan yang rajin bayar iuran Jamsosteknya.
"Artinya ini kita beri sebagai penghargaan, reward kepada mereka yang rajin. Hari ini yang kita luncurkan 2,5 juta pekerja dan diharapkan selesai keseluruhannya 15,7 juta pekerja di September," ungkapnya.
Sementara itu, menurut Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto, 2,5 juta pekerja ini merupakan gelombang pertama dari total 10,8 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi oleh BPJamsostek.
Baca Juga: Masih dengan Cara Lama, Jawa Timur Jadi Pintu Masuk Jaringan Narkoba Internasional
Gelombang berikutnya untuk transfer dana BSU akan segera dilakukan secara bertahap hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya.(Redaksi WE).***
Artikel Rekomendasi