Tercatat Januari Hingga Agustus 2020, Indonesia Alami 1.927 Bencana Alam Dengan Rincian Berikut ini

- 1 September 2020, 08:05 WIB
Logo Badan Penanggulangan Bencana Daerah./bpbdjateng.com
Logo Badan Penanggulangan Bencana Daerah./bpbdjateng.com /

Sedangkan infrastuktur fasilitas umum, kerusakan fasilitas pendidikan 496 unit, peribadatan 581, kesehatan 112, perkantoran 109 dan jembatan 299.

Kemudian bencana alam berikutnya adalah puting beliung sebanyak 521, tanah longsor 367, kebakaran hutan dan lahan 256, gelombang pasang dan abrasi 24, kekeringan 16, gempa bumi 12 dan erupsi gunung api 5.

Baca Juga: Akui Semua Perbuatannya, Vanessa Angel Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara dan Terbukti Hal ini

Raditya mengatakan, bencana alam pada periode Juli hingga Agustus 2020 kali ini menurun dibandingkan periode yang sama di tahun 2019.

"Januari-Agustus tahun lalu sampai sekarang, ya, ada penurunan 27 persen untuk kejadian bencana," ungkapnya.

Tak hanya itu, penurunan juga terjadi pada dampak dari bencana itu sendiri. Raditya menjelaskan, penurunan itu terlihat dari angka korban meninggal dunia dan hilang yang turun 43 persen, kemudian korban luka turun 74 persen dan mereka yang menderita dan mengungsi turun 25 persen, serta kerusakan pada rumah guru 22 persen.

Baca Juga: Otak Pencurian Modul BTS Ternyata Mantan Pegawai Telkom, Polisi: 16 Tahun Berkarier Disana

Ia mengatakan, kemungkinan penurunan ini terjadi lantaran masyarakat telah memahami potensi bencana yang ada di sekitarnya.

"Kemampuan masyarakat sudah mulai meningkat dan mungkin juga adanya dukungan dari infrastruktur, tata ruang, termasuk bagaimana lingkungan lebih baik," tuturnya.

Berdasarkan catatan BNPB, lima provinsi yang paling banyak terjadi bencana alam adalah terjadi di Jawa Tengah yakni sebanyak 353, Jawa Barat 335, Jawa Timur 262.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x