Mantan Presiden Geram: Australia Bak Rampok Wanita Tua Miskin, Timor Leste Berlutut Tuntut Keadilan!

- 8 September 2020, 07:54 WIB
Sumber daya alam Timor Leste
Sumber daya alam Timor Leste /

Pengungkapan tentang keberadaan operasi tersebut membuat Timor Leste membawa Australia ke pengadilan internasional dan, pada akhirnya, merundingkan ulang perjanjian agar lebih adil.

Baca Juga: Tampak Sehat Lalu Kesulitan Bernapas dan Tewas, Waspada Happy Hypoxia Covid-19, Perlukah Oximeter?

Penuntutan terhadap Saksi K dan Collaery mulai dilakukan setelah perjanjian baru ditandatangani.

Ramos Horta mengatakan kabar penuntutan terhadap Saksi K dan Collaery itu sangat mengejutkan rakyat Timor Leste.

Ramos Horta juga mengatakan penuntutan terhadap Saksi K dan Collaery tidak ada gunanya.

Baca Juga: Bongkar Teror Isabella Guzman saat Sidang, Ayah Tiri: Saya Ketakutan, Wajah Robek Tubuh Berdarah

Sebagai seorang mantan Presiden, Ramos Horta paham betul jika suatu negara pasti akan melakukan operasi mata-mata.

Tapi ia tak habis pikir, kenapa Australia tega melakukan hal tersebut terhadap Timor Leste yang notebene negara kecil.

“Jika Australia ingin memata-matai Korea Utara, China atau Rusia, bisa dimengerti,” katanya.

Baca Juga: Bongkar Teror Isabella Guzman saat Sidang, Ayah Tiri: Saya Ketakutan, Wajah Robek Tubuh Berdarah

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x