Sebut Timor Leste Tak Akan Kembali ke Masa Lalu, Mantan Menham: Merdeka Kehendak Rakyat 78,5 Persen!

- 8 September 2020, 09:08 WIB
Mantan Menteri Urusan Pertahanan (Menham) Timor Leste, Julio Tomas Pinto.
Mantan Menteri Urusan Pertahanan (Menham) Timor Leste, Julio Tomas Pinto. /twitter.com/JulioPinto72/

PR PANGANDARAN - Tagar Timor Leste ingin kembali bergabung dengan Indonesia bergema di beragam platform media sosial, terutama Twitter.

Kabar itu sampai di telinga Mantan Menteri Urusan Pertahanan (Menham) Timor Leste, Julio Tomas Pinto, ia bahkan merespon sebuah cuitan dari Denny Siregar yang mengungkap bahwa Timor Leste tak bisa diingatkan.

Sebagaimana diketahui, Timor Leste mendesak  merdeka dari Indonesia saat masa kepemimpinan BJ Habibie, mereka tampil berani dengan sokongan Australia dan Portugal.

Baca Juga: Mantan Presiden Geram: Australia Bak Rampok Wanita Tua Miskin, Timor Leste Berlutut Tuntut Keadilan!

Namun, di balik bantuan kedua negara itu, ternyata ada maksud besar dari Bumi Lorosae alias Timor Leste itu.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kumpulan utas Julio Tomas Pinto, ia menyadari negara baru memiliki banyak terpaan masalah, namun dia yakin selalu ada jalan keluar yang terbaik untuk Timor Leste.

"Negara baru memang banyak tantangan dan rintangan tetapi Insya Allah pemimpin dan rakyat Timor-Leste akan menyelesaikan tantangan2 tersebut. Amin yarobbal aalamiin,” demikian cuitan @JulioPinto72.

Baca Juga: Sebar Video Bunuh Diri dengan Pistol di TikTok, Ini yang Dilakukan Platform Kontroversial

Dalam sepekan ini pemberitaan Timor Leste di Tanah Air cukup ramai diperbincangkan di media sosial dan bahkan cenderung "bising" lantaran nadanya mengarah pada hoaks.

Media sosial dalam sepekan ini ramai membicarakan keinginan warga Timor Leste kembali ke pangkuan ibu pertiwi Indonesia.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x