PR PANGANDARAN - Aplikasi berbagi pesan TikTok tengah digandrungi masyarakat dunia. TikTok digunakan lebih dari sebagaimana fungsinya.
Aplikasi ini tidak hanya unjuk kebolehan menari atau dance, namun lebih dari itu banyak warganet menggunakannya sebagai platform berbagi kebahagiaan dan kesedihan.
Bahkan hingga momen menyeramkan sekalipun. Seperti yang terjadi belakangan ini, sebuah video bunuh diri seorang laki-laki dengan menggunakan pistol beredar di TikTik per Minggu, 6 September 2020.
Baca Juga: Pasang Tarif Rp 300 Ribu, Remaja 17 Tahun Jual sang Kekasih ke Pria Hidung Belang 9 Kali
Melansir The Verge pada Selasa, 8 September 2020, klip tersebut awalnya muncul di Facebook dan platform media sosial lainnya.
Ketika pengguna TikTok mulai mengetahui keberadaan video tersebut, mereka mulai mengunggahnya.
Juru bicara TikTok mengkonfirmasi bahwa video bunuh diri itu mulai beredar di Sabtu malam dan tersebar luas pada Minggu pagi.
Baca Juga: Tampak Sehat Lalu Kesulitan Bernapas dan Tewas, Waspada Happy Hypoxia Covid-19, Perlukah Oximeter?
Alhasil, secara otomatis TikTok menghapus video itu, dan mengunggah kebijakan baru yang berisi larangan mengunggah konten berbau kriminal pembunuhan di platform-nya.
Sebelum diunggah ke dalam platform tersebut, kini TikTok akan secara otomatis mendeteksi konten di luar kebijakan platform dan menghapusnya.
Artikel Rekomendasi