Fakta Sejarah di Balik Pembentukan Satpam di Indonesia, Ternyata Lahirnya Tidak Berjalan Mulus

- 15 September 2020, 21:28 WIB
Ilustrasi seragam satpam.
Ilustrasi seragam satpam. /PIXABAY/RyanMcGuire

PR PANGANDARAN – Tahun 1980 seorang Kapolri berpangkat Jenderal yang bernama Jendral Prof. Dr. Polisi Awaloedin Djamin melihat sebuah fenomena di tengah-tengah masyarakat tentang akan kurangnya satuan pengamanan.

Dari situlah, tepatnya 30 Desember 1980 secara resmi dibentuk satuan pengamanan (Satpam).

Pembentukan ini dituangkan dalam Surat Keputusan Kapolri nomor SKEP/126/XII/1980 tentang Pembinaan Satuan Pengamanan.

Baca Juga: Waspada Kena Sanksi Pidana! Polisi Tegaskan Masyarakat Tidak Langgar Protokol Kesehatan

"Saya bentuk Satpam (satuan pengamanan), terjemahan dari security guards," kata Awaloedin.

"Namun, lahirnya Satpam ini tidak begitu mulus. Sebelumnya, sudah ada beberapa perusahaan swasta yang bergerak di bidang pengamanan, yang umumnya dipimpin oleh purnawirawan Pati (perwira tinggi) ABRI," lanjutnya sebagaimana dikutip dari historia.id.

Akhirnya dia menetapkan sebuah aturan yang menurutnya bahwa satpam adalah bagian dari tanggung jawab dari instansi atau perusahaan bersangkutan.

Baca Juga: Bungkam Dakwah Syiar Islam, Alumni 212 Percaya Penusukan Syekh Ali Jaber Rentetan Teror Ulama

Hanya saja dalam hal pendaftaran, pelatihan dan pembinaan sudah menjadi tanggung jawab dari kepolisian.

Bagi Awaloedin, dalam pembentukan satpam juga dapat menghindarkan dari pengalaman yang sama di negara lain.

Selain itu, dia juga ikut menetapkan tentang aturan seragam yang harus dipakai oleh satpam saat bekerja dengan pola warna seragam sebagai berikut: biru-biru untuk lapangan serta biru-putih untuk di lingkungan gedung perusahaan.

Baca Juga: Bongkar Teka-Teki Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber, Orang 212: Teror Kriminalisasi Bungkam Ulama

Namun pada lengan harus ditempel label nama perusahaan di mana satpam tersebut bernaung serta wilayah Polri tempatnya dia bertugas.

Selanjutnya, pada tanggal 30 Desember 1993 dalam suatu acara di Mabak, Kapolri Letjen Pol Drs. Banurusman mengukuhkan Jendral Prof. Dr. Polisi Awaloedin Djamin sebagai Bapak Satpam Indonesia.

Jadi, setiap tanggal 30 selalu diperingati sebagai hari Satpam seluruh Indonesia. Tanggal ini dipilih atas dedikasi Awaloedin yang sudah menjadi pelopor sekaligus awal tonggak berdirinya Satpam di Indonesia.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Historia.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah