PR PANGANDARAN – Permintaan maaf akhirnya keluar dari Luluk Dewi Lutfiah, pelaku pemetik bunga Edelweis di Gunung Lawu.
Pada Rabu, 16 September 2020, pelaku yang didampingi oleh orang tua, teman rombongan dan perangkat desa mendatangi basecamp pendakian Gunung Lawu.
“Dalam kunjungan itu, pelaku meminta maaf sekaligus menjelaskan kronologi kejadian pengambilan bunga yang sempat viral di media sosial tersebut,” kata Dwi Saputro, Relawan Gunung Lawu, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI pada Kamis, 17 September 2020.
Baca Juga: Sudah Memenuhi Syarat Bantuan Rp600 Ribu Tapi Belum Cair Juga? Simak Penyebabnya
Berdasarkan penuturan pelaku, kejadian itu berlangsung saat perjalanan turun dari pendakian Gunung Lawu. Ketika itu pelaku mengambil bunga Edelweis karena melihat kondisinya sudah dalam keadaan patah dan kering.
Padahal pelaku sempat diperingatkan untuk tidak mengambil bunga itu oleh pendaki lain yang memergoki aksinya tersebut.
“Klarifikasinya itu, saat diambil, bunganya sudah patah dan kering, entah patah atau dipetik orang. Tapi tetap dibawa, itu seharusnya bisa klarifikasi di tempat, kalo memang tidak niat mengambil. Jadi tidak menjadi permasalahan. Karena bunga tersebut dilindungi undang-undang,” ungkap Dwi.
Baca Juga: Istri Merantau Cari Nafkah, Pria Paruh Baya Malah Cabuli Anak Gadis Dibujuk Rp5.000 Gegara Nafsu
Artikel Rekomendasi