Eks Tim Mawar di Tubuh Kementerian Prabowo Dipersoalkan KontraS, Orang Gerindra Angkat Bicara

- 28 September 2020, 20:18 WIB
Siapkan 1,4 Juta Hektar untuk Tanam Singkong, Prabowo: Singkong Bisa Jadi Bahan Pangan Utama
Siapkan 1,4 Juta Hektar untuk Tanam Singkong, Prabowo: Singkong Bisa Jadi Bahan Pangan Utama /ANTARA

Yan mengungkapkan bahwa jangan mudah berkesimpulan bahwa kedua anggota eks Tim Mawar itu tidak punya kompetensi.

Menurut Yan, baiknya beri dulu orang-orang itu kesempatan untuk menunjukkan kompetensinya. Setelah terlihat hasil kerjanya, maka berbagai pihak bisa lakukan penilaian.

Baca Juga: Indonesia Rawan Gempa Bumi, Pahami Antisipasi Sebelum, Sesaat, dan Sesudah Bencana Kata BMKG

"Jadi tidak serta merta langsung kita menjustifikasi bahwa orang-orang ini adalah eks tim ini itu dan belum tentu mereka tidak punya kompetensi untuk mengerjakan job yang diberikan menteri pertahanan kepada mereka," tuturnya.

Komisi I DPR, klaim Yan, mendukung penuh langkah yang telah diambil oleh Prabowo Subianto dalam upayanya membangun citra positif Indonesia di bidang pertahanan.

Sedangkan perihal pihak-pihak yang mempermasalahkan pengangkatan dua anggota eks Tim Mawar di tubuh Kemenhan, Yan menduga ada yang tidak puas dengan proses seleksi pejabat di Kemenhan.

Baca Juga: Heboh Isu Potensi Tsunami Setinggi 20 Meter, Bamsoet Apresiasi Simulasi Bencana Pemda dan BPBD Jatim

"Iya, nggak perlu dipolemikkan karena kalau pun ada polemik ini kan hanya kelompok-kelompok tertentu saja begitu, bahkan bisa LSM kalau bersuara pun dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu atau elite-elite tertentu yang merasa tidak puas," pungkas Yan.

Sebelumnya, atas Keppres Nomor 166 tahun 2020 itu, diangkatlah Brigjen TNI Yulius Selvanus dan Brigjen TNI Dadang Hendrayudha untuk menjadi bagian dari Kementerian Pertahanan.

KontraS mencatat, keduanya merupakan anggota eks Tim Mawar yang kala itu berpangkat kapten, melakukan operasi penculikan dan penghilangan paksa terhadap aktivis di era orde baru.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x