Mengejutkan! 55 Persen Masyarakat Indonesia Kesulitan Mencari Makan di Tengah Pandemi Covid-19

- 20 Oktober 2020, 11:16 WIB
Ilustrasi kelaparan / pixabay
Ilustrasi kelaparan / pixabay /

Jika dilihat berdasarkan tingkat pendidikan beban terbesar memburuknya ekonomi diderita masyarakat dengan pendidikan SLTP dan SD.

Dua kelompok masyarakat ini menyebutkan ekonomi mereka semakin sulit lebih dari 70 persen. Perinciannya dengan latar pendidikan SD sebanyak 72,4 persen, dan SLTP sebanyak 76,2 persen.

Baca Juga: Unjuk Rasa Tolak UU Ciptaker Diwarnai Aksi Anarkis, Polisi Tetapkan 131 Orang sebagai Tersangka

Sementara itu, masyarakat dengan latar pendidikan SLTA mengalami kesulitan ekonomi di rumah tangganya sebanyak 66,9 persen responden. Sedangkan dengan latar pendidikan kuliah ke atas hanya 38 persen yang menyebutkan perlambatan pendapatan.

“Lebih dari separuh warga yang ekonomi turun, menyebutkan makan saja susah,” paparnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 mencapai 26,42 juta orang, bertambah 1,63 juta orang dibandingkan September 2019 atau 1,28 juta orang dibandingkan Maret 2019.

Baca Juga: Gelombang Protes Thailand Picu Kebingungan, Polisi Perintahkan Penyelidikan Terhadap 4 Kantor Berita

Kenaikan penduduk miskin ini diakibatkan pelemahan ekonomi karena pandemi Covid-19.

“Kenaikan kemiskinan terjadi karena pendapatan seluruh lapisan masyarakat mengalami penurunan, dan dampaknya paling dalam kepada masyarakat menengah bawah,” ujar Kepala BPS, Suhariyanto.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah