PR PANGANDARAN – Masa kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf kini telah genap satu tahun pada 20 Oktober 2020 lalu.
Berbagai polemik yang sering terjadi Indonesia, serta jajaran Menteri yang dianggap gagal dalam melakukan tugasnya, menjadi pembahasan yang sangat serius.
Pasalnya, tinggal 4 tahun masa kepemimpinan Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia, Jokowi disarankan untuk mengganti jajaran Menteri yang gagal melakukan komunikasi kebijakan publik.
Baca Juga: Susun RUU EBT untuk Kembangkan Energi Nuklir, DPR: Pemanfaatannya Hanya untuk Pembangkit Listrik
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Organisasi Relawan Jokowi Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (ALMISBAT), Hendrik Dikson Sirait dalam peringatan satu tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo Periode Kedua pada Selasa, 20 Oktober 2020 kemarin.
Hendrik menyampaikan, tinggal sisa 4 tahun masa kepemimpinan Jokowi hingga 2024. Maka dari itu, diperlukan para menteri yang mendukung gerak dan langkah Presiden Jokowi.
“Karena itu, Presiden sebaiknya mengganti para pembantunya yang terbukti tidak bisa mendukung gerak, langgam, dan gaya Presiden, terutama yang terkait dengan urusan komunikasi politik kepada rakyat,” ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI.
Baca Juga: Pastikan Libatkan Stakeholder, Menaker Segera Susun Empat RPP sebagai Aturan Turunan UU Cipta Kerja
Hendrik menuturkan, jajaran Menteri yang gagal dalam melakukan komunikasi politik menimbulkan citra negatif di mata masyarakat.
Artikel Rekomendasi