Masih Gelar Demo Tolak UU Cipta Kerja? Coba 3 Ide Ini untuk Aksi yang Lebih Kreatif Tanpa Anarkis

- 22 Oktober 2020, 17:30 WIB
Ilustrasi aksi demo buruh: Demokrat dukung legislative review sebagai upaya penolakan UU Cipta Kerja.
Ilustrasi aksi demo buruh: Demokrat dukung legislative review sebagai upaya penolakan UU Cipta Kerja. /ANTARA

Tulisan merupakan hasil kebudayaan manusia yang bisa dikatakan media jitu untuk menyalurkan gagasan dan kritik berkaitan dengan isu yang dianggap sangat perlu disampaikan.

Melalui tulisan, seseorang bisa mengungkapkan pendapatnya secara sistematis dan pastinya akan dapat lebih diterima dan disebarluaskan dengan mudah.

Terlebih jika hal kreatif itu dilakukan secara lebih kekinian dengan memanfaatkan media online, dijamin persebarannya akan lebih luas. Mulai dari menuliskan gagasan di segala bentuk platform media hingga di media sosial pribadi. Apabila tulisan itu kreatif dan kritis, tentunya gagasan seseorang berpotensi untuk menjadi wacana.

Baca Juga: Telkomsel Bikin Challenge Berhadiah Rp2,5 Juta Peringati Sumpah Pemuda, Ini Syarat dan Ketentuannya!

Kendati demikian, seseorang tetap harus memperhatikan aspek kritis, logis dan sistematis. Hindari menulis tanpa mengetahui betul dan dapat mempertanggungjawabkan kebenaran isinya. Jangan sampai serupa peribahasa "Tong Kosong Nyaring Bunyinya".

2. Melalui pameran seni atau sastra

Selain lewat tulisan, melakukan festival seni yang dikemas semenarik mungkin juga sangat layak menjadi media untuk menyuarakan pendapat.

Misalnya saja dengan menyelenggarakan acara layar tancap berupa pemutaran film yang diikuti dengan diskusi-diskusi, pameran fotografi, pembacaan puisi dan monolog, gelaran aksi teatrikal, atau bisa juga melakukan flash mob dengan gerakan yang ciyamik.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Terlalu Sering Pakai Masker Bisa Sebabkan Kekurangan Oksigen? Ini Kebenarannya

Dibanding dengan demonstrasi yang berpotensi memicu tindakan perusakan, tidak ada salahnya untuk mencoba lakukan hal kreatif dan inovatif. Siapa tahu dapat menarik perhatian pemerintah dan kemudian akan mendengarkan pesan tuntutan dari massa aksi?

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah