PR PANGANDARAN - Achmad Yurianto kembali menjadi sorotan usai resmi menjadi Staf Ahli Menteri Kesehatan bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi, setelah sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Kementerian Kesehatan RI.
Pria yang akrab disapa Yuri ini lahir di Malang, 11 Maret 1962 dan merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan 1990. Lalu ia mulai dekat dengan dunia semi militer sejak mahasiswa.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari RRI, Yuri menjadi Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) pada 1986-1988 dan bergabung di akademi militer setelah lulus.
Baca Juga: Kritik Pemerintah dengan Cara Unik nan Kreatif, Partai Golkar Surabaya Gelar Lomba Stand Up Comedy
Ia memulai kariernya di dunia militer sebagai Perwira Utama Kesehatan Daerah Militer V Brawijaya. Yuri pun cukup lama menjadi dokter anggota militer.
Ia sempat menjabat sebagai Kepala Kesehatan Kodam Pattimura dan memimpin Batalyon Kesehatan Kostrad.
Pada 1991, ia bepindah ke Kesehatan Daerah Militer IX Udayana Bali meskipun tidak lama. Setelah itu, di tahun yang sama ia menjalankan misi sebagai dokter Batalyon Infanteri 745/Sampada Yudha Bakti yang ditugaskan ke Dili, Timor Timur.
Baca Juga: Sebut Dunia Berada di Titik Kritis Gegara Pandemi, WHO: Beberapa Negara Berada di Jalur Berbahaya
Artikel Rekomendasi