Sepak Terjang Achmad Yurianto: Sempat Jadi Dokter Anggota Militer hingga Staf Ahli Menteri Kesehatan

- 24 Oktober 2020, 14:13 WIB
Achmad Yurianto.*
Achmad Yurianto.* /ANTARA & Humas BNPB

Kariernya mulai meningkat usai menjadi Wakil Kepala Rumah Sakit tingkat II Dustira, Cimahi Jawa Barat pada 2006.

Ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Kepala Kesehatan Daerah Militer IV Diponegoro Semarang pada 2008, Kepala Kesehatan Daerah Militer XI Pattimura Ambon Maluku pada 2009 dan Kepala Dinas Dukungan Kesehatan Operasi Pusat Kesehatan TNI pada 2011.

Kemudian pada 2015, ia diminta mantan Menkes Nila Moeloek untuk menjabat posisi sebagai Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes hingga pertengahan tahun 2019.

Baca Juga: Siap Dukung Pelaksanaan PJJ Secara Optimal, Kemenag Kucurkan Dana hingga Rp1,178 Miliar

Yuri kemudian ditugaskan menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.

Pemerintah pun menunjuk Yuri sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 secara resmi pada 3 Maret 2020, sehari setelah Presiden Jokowi mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia.

Sejak saat itu, namanya mulai dikenal publik dan dipercaya oleh Menkes Terawan Agus Putranto untuk mengemban tugas menjadi Direktur Jenderal P2P Kemenkes. Ia dilantik pada 9 Maret 2020.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini: Aquarius Waspada Serangan Musuh, Libra Jangan Bergantung pada Masa Lalu!

Pada Juli, setelah Presiden Jokowi membubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sehingga terjadi pergantian posisi juru bicara yang membuat Yuri tak lagi mengemban tugas sebagai juru bicara.

Kendati begitu, ia tetap bersinggungan dengan penanganan Covid-19 dengan jabatannya sebagai Dirjen P2P saat itu.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x