PR PANGANDARAN - Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menuai sorotan masyarakat dunia terkait perkataannya yang dianggap menyudutkan Islam, hingga menuai kecaman.
Pernyataan yang menuai polemik itu dimulai saat Emmanuel Macron mengatakan tentang ancaman kelompok radikal muslim yang ingin mengubah nilai-nilai liberalisme dan sekularisme Prancis.
Ia juga memberikan komentar pribadi usai tewasnya seorang guru sejarah yang kepalanya dipenggal karena menampilkan karikatur Nabi Muhammad SAW. Menurut Macron, guru tersebut mengajarkan kebebasan berekspresi sekaligus kepercayaan.
Baca Juga: Termasuk Jakarta, Bantuan Sosial Tunai dari Kemensos akan Menyasar 10 Juta Keluarga di Tahun 2021
Terkait pernyataannya yang dianggap melukai umat Islam, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon buka suara dan mengecam pernyataan Macron.
Melalui akun Twitter pribadi milknya @fadlizon, mantan ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu mengungkapkan rasa kecewanya terhadap Macron.
"Pernyataan Presiden Prancis Macron telah melukai banyak umat Islam di seluruh dunia," tulis Fadli Zon dalam akun Twitternya @fadlizon, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com.
Artikel Rekomendasi