Network
PR PANGANDARAN – Setelah penyelenggaraan pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) pada 3 November kemarin, saat ini penghitungan suara tengah dilakukan.
Penghitungan suara pemilihan Presiden kali ini lebih lambat jika dibandingkan pemilu sebelumnya.
Hal ini karena pemungutan suara menggunakan surat bukan langsung memilih di tempat pemungutan suara seperti sebelumnya karena adanya pandemi.
Baca Juga: Khawatir Wajah Memerah Tanpa Alasan Jelas? Kenali Tandanya hingga Cara Penanganannya
Pemilihan Presiden AS ini menarik perhatian dunia tak hanya warga AS sendiri bahkan banyak media yang menjadikan topik ini sebagai berita utama.
Bahkan Anggota DPR RI Fadli Zon juga mengikuti jalannya pemilihan Presiden AS ini.
Namun, alih-alih penasaran dengan hasil pemilu seperti yang lainnya, dia mengomentari cara penghitungan suara AS yang cenderung cepat dan terpercaya lalu membandingkannya dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Baca Juga: Maksimalkan Kesempatan, 3 Kegiatan Menarik Ini Cocok Diikuti Mahasiswa untuk Isi Waktu Luang
Hal tersebut dia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon.
“Dalam hitungan electoral college smp saat ini Biden leading 192 lawan Trump 114. Hitungan bgt cepat n terpercaya,” cuitnya pada 4 November 2020 yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.
Dalam hitungan electoral college smp saat ini Biden leading 192 lawan Trump 114. Hitungan bgt cepat n tepercaya. Tak ada dispute soal hitungan suara. @KPU_RI harus belajar byk bgmn penghitungan Pilpres AS bgt meyakinkan, tak ada sulap atau akrobat. Siapapun yg menang.— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 4, 2020
Baca Juga: Pengguna Instagram Bisa 'Miliki' PS5 Cuma-Cuma dan Memamerkannya, Begini Caranya
“Tak ada dispute soal hitungan suara. @KPU_RI harus belajar byk bgmn penghitungan Pilpres AS bgt meyakinkan, tak ada sulap atau akrobat. Siapapun yg menang,” lanjutnya.
Dalam cuitan lainnya dia juga mengatakan jika pemilihan Presiden AS kali ini sangat kompetitif dan Donald Trump berpotensi untuk menang dengan meraih 270 suara elektoral.
“Pertarungan Pilpres AS ini sangat kompetitif. Kelihatannya @realDonaldTrump berpotensi menang lagi menuju 270 electoral college. Ada swing states, tpi secara tradisional Republik memegang mayoritas basisnya. Tak ada persoalan DPT atau hitungan suara yg dipermainkan,” ujarnya.
Baca Juga: Disebut Bakal Kesurupan, Pemerintah Desa Larang Warganya Untuk Buang Sampah di Tempat Ini
Pengumuman hasil akhir secara resmi pemilihan Presiden AS hingga saat ini belum ada tapi berdasarkan penghitungan suara sementara Joe Biden unggul dari Donald Trump.***
Artikel Rekomendasi