'Sengaja Dipasok untuk Rusak Anak-anak', Permen Isi Ganja Kini Tersebar di Pasaran

- 5 November 2020, 21:15 WIB
Ilustrasi permen jeli.
Ilustrasi permen jeli. /PIXABAY/

PR PANGANDARAN – Bahaya makan permen kini mengintai anak-anak. Pasalnya Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah kini menemukan temuan baru yang berbahaya dalam permen jelly yang kerap di konsumsi anak-anak.

BNNP mengungkapankan bahwa permen jelly yang rasanya manis dan cerah berwarna-warni mengundang selera itu mengandung kandungan ganja dan telah beredar luas di masyarakat.

"Permen merupakan makanan ringan kegemaran anak-anak sehingga potensi penyebarannya di Kalteng harus terus diantisipasi," kata Kepala BNNP Kalimantan Tengah, Brigjen Pol Edy Swasono, Kamis 5 Oktober 2020 yang dikutip dari RRI oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.

Baca Juga: Bertemu saat Berstatus Janda dan Duda, Intip Kisah Cinta Joe Biden dan Jill Biden Lewat Kecan Buta

Diketahui, permen jelly isi ganja ini mengandung tetrahidrokanabinol yang merupakan senyawa dari ganja.

Karena bentuknya yang serupa sangat sulit untuk dibeadakan antara permen jelly yang mengandung ganja dan tidak.  Permen jelly yang mengandung tetrahidrokanabinol tersebut memiliki warna yang menarik seperti yang beredar pada umumnya tetapi jika dikonsumsi sangat berbahaya bagi tubuh.

Selain itu untuk mengantisipasi BNNP terus berusaha mecegah barang haram ini, dan akan memprioritaskan kepada rehabilitas para pecandu guna memutus rantai penyebarannya.

Baca Juga: Bertemu Joe Biden pada Kencan Buta, Berikut 5 Fakta sang Calon Ibu Negara AS, Jill Jacobs Biden

Lebih lanjut, Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan, karena tingkat kerawanan peredaran narkoba di Bumi Tambun Bungai masih tinggi, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan dinas dan Lembaga terkait.

Seperti halnya Kementrian Hukum dan HAM, tidak sedikit ditemukannya penyalahgunaan narkotika  yang melibatkan warga binaan di Rutan dan Lapas.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah