Jadi Negara Religius yang Utamakan Toleransi, Ma'ruf Amin Sebut Indonesia Kini Mulai Dilirik Dunia

PR PANGANDARAN - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan implementasi modernisasi beragam di Indonesia mulai dilirik oleh negara-negara lain, khususnya negara di Barat, karena mengutamakan toleransi di tengah perbedaan masyarakat.

“Sekarang dunia mulai melirik ada apa di Indonesia, walaupun berbeda-beda suku dan agama kok bisa rukun, bisa satu. Ya karena kita menggunakan cara beragama yang moderat, moderasi dalam beragama,” kata Ma'ruf Amin dalam keterangan video yang diterima di Jakarta pada Senin, 09 November 2020, dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara.

Ma'ruf juga mengatakan bahwa toleransi beragama di Indonesia juga didukung dengan penerapan Islam toleran oleh mayoritas penduduk.

Baca Juga: Bantah Kabar Ibnu Jamil Dikeluarkan dari Grup WA Gegara 'Bucin', Iko Uwais: Pasti Ada Masanya Sih

Ditambah, menurutnya bahwa moderasi beragama di Indonesia tersebut menjadi aset bangsa yang dapat dipromosikan ke negara lain, khususnya Eropa dan Amerika.

“Ini sebenarnya menjadi satu keunggulan yang luar biasa dan sekarang menjadi model yang lagi dicari, dunia sekarang sedang mencari, Eropa, Amerika Serikat dan dunia Barat sedang mencari seperti apa itu relasi antar agama yang bisa rukun itu,” ujarnya lagi.

Menurut Ma'ruf, gejolak di negara-negara Eropa saat ini merupakan salah satu akibat dari kebebasan berekspresi yang tidak ada batasnya.

 Baca Juga: Roy Suryo Bongkar Soal Video Syur Mirip Artis, Ernest Prakasa Buka Suara: Norak!

“Eropa lagi ribut karena dia punya kebebasan tanpa batas. Kita punya kebebasan tapi ada batasnya, bebas berekspresi tapi ada batasnya, ada patokannya,” kata Ma'ruf.

Terkait protes terhadap Prancis akhir-akhir ini adalah sebagai dampak dari pernyataan Presiden Emmanuel Macron terkait Islam, Ma'ruf menyebut jika negara tersebut perlu mencontoh Indonesia dalam menerapkan toleransi.

“Di Barat lepas, sehingga terjadi kegaduhan seperti yang terjadi di Prancis. Sekarang mereka sedang mencari formula baru. Saya bilang, formulanya datang saja kesini, ke Indonesia,” ucapnya.

 Baca Juga: PSBB Jakarta Diperpanjang, Inul Daratista Terpaksa Tutup Usaha Karaoke hingga PHK Karyawan

Oleh karena itu, Wapres berharap pengamalan ajaran agama yang moderat, adil dan seimbang tersebut dapat terus dipertahankan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.***