Pernyataan Megawati Soal Jakarta ‘Amburadul’ Jadi Sorotan, Warganet: Mau Denger Apa Kata Dunia?

- 12 November 2020, 16:00 WIB
Tangkapan layar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Tangkapan layar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. /YouTube/Universitas Negeri Jakarta

Baca Juga: Siap Akhiri Dukungan AS untuk Perang Saudi, Joe Biden akan Perjelas Hubungan Amerika dan Arab Saudi

Dilansir dari RRI, Hafid menyampaikan bahwa pernyataan yang dilontarkan Megawati terkait Jakarta yang ‘amburadul’ tersebut merupakan refleksi dari Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno pada 15 September 1953 yang telah meresmikan prasasti pendirian UNJ di Rawanmangun, Jakarta Pusat tentang Kota Mahasiswa.

"Karena Jakarta tidak mencerminkan nafas intelektual, karena setiap 15 menit terjadi kasus pencopotan, pencurian, dan perkelahian di Jakarta," ujarnya.

Maka dari itu, Hafid mengajak semua pihak untuk melakukan terobosan yang fundamental dari pernyataan/kritikan yang dilontarkan Megawati tersebut untuk menata Jakarta menjadi lebih baik ke depannya.

Baca Juga: Ramalan 12 Zodiak Hari Ini, Lengkap Soal Asmara hingga Kesehatan, Cancer Berhenti untuk Pura-pura!

"Mari kita membangun kebersamaan dengan berprestasi. Jadi ini momentum untuk membangun kebersamaan untuk kebesaran Ibu Kota kita semua,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Megawati menyatakan bahwa para kepala daerah bisa saja membangun kotanya menjadi ‘City of Intellectual’ atau kota yang berilmu pengetahuan karena mereka selalu diajari di PDIP.

Megawati meminta kepala daerah dari PDIP membangun daerahnya tanpa meninggalkan kecerdasan warganya.

Namun, Megawati menyayangkan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Rawamangun, Jakarta, belum masuk kategori ‘City of Intellectual’, padahal prasasti pertama kali ‘City of Intellect’ justru berada di UNJ, Rawanmangun. ***

 

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x